BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, berharap Presiden Joko Widodo bisa membantu proses naturalisasi agar bisa segera selesai pada bulan April 2022.
Proses naturaliasi pemain keturunan Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama masih terus berjalan.
Terakhir, PSSI mengikuti rapat bersama Kemenkumham, Sekertaris Negara, Imigrasi, Kemenpora hingga Badan Intelijen Negara (BIN), Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Manajemen Arema FC Tanggapi Kabar Mundurnya Orang Kepercayaan Juragan 99 dari Tim
Dalam proses tersebut ternyata masih ada satu dokumen yang kurang lengkap.
Dokumen yang dimaksud yakni masalah legalisasi untuk data pemain.
Sehingga, masih banyak dokumen yang harus dipenuhi agar bisa segera menjadi warga negara Indonesia.
Baca Juga: Selangkah Lagi Juara Liga 1, Pelatih Bali United Mau Lihat Laga Persib Vs Persik
Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menjelaskan perkembangan terbaru terkait masalah ini.
Melalui laman instagram pribadinya (@hasaniabdulgani) dijekasjan jika dokumen perpindahan warga negara ada yang masih bermasalah.
Dia berharap pemerintah Indonesia bisa membantu karena hal ini sudah bukan kewenangan PSSI.
"Perlu Kebijaksanaan Pemerintah. Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, diluar jangkauan kami," kata Hasani Abdulgani.
Baca Juga: Juventus Konfirmasi Kepergian Dybala, Vlahovic Jadi Penyebabnya
Hasani menjelaskan jika surat ini harus segera bisa dibereskan.
Langkah ini perlu dilakukan agar proses naturalisasi tiga pemain ini bisa selesai pada bulan April 2022.
"Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut."
"Seandainya Surat Keterangan tersebut bisa diajukan secara paralel, maksudnya tidak harus menunggu dulu dokumen tersebut didapat lalu baru diajukan berkasnya oleh Kemenhumkam kepada Presiden. Maka target di bulan April bisa tercapai."
"Mengapa harus April. Karena kita perlu waktu satu hingga dua minggu untuk proses perubahan Federasi kepada FIFA," tambah Hasani.
Baca Juga: Gareth Southgate Akan Panggil Dua Pemain Debutan Setelah Empat Pemain Mundur
Jika berkas ini sudah selesai maka PSSI bisa mendaftarkan ketiga pemain naturalisasi ke FIFA.
Berkas ini diperlukan untuk membuat pasport Indonesia untuk ketiga pemain.
Sehingga, mereka bisa tampil bersama timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2023.
Hasani berharap agar presiden Joko Widodo bisa membantu proses ini agar target naturalisasi bisa seusai target waktu.
"Tanpa pasport kita tidak bisa mengajukannya. Kalau tidak ada surat approvel dari FIFA, otomatis pemain tersebut tidak eligible membela Timnas di babak kualifikasi Piala Asia."
"Kondisi krusial ini hanya bisa diselesaikan kalau ada kebijaksanaan dari Pemerintah. Mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo bisa ikut membantu."
"Sehingga para pemain tersebut dapat membela Timnas dikualifikasi Piala Asia, 8 Juni mendatang. Garuda Didadaku!," tutup Hasani.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar