BOLASPORT.COM - Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengungkap peranan tak langsung Pep Guardiola yang ternyata menguntungkan The Reds.
Alisson Becker telah menjadi kiper andalan Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp.
Sejak didatangkan dari AS Roma pada 2018, Alisson telah tampil dalam 168 pertandingan untuk Liverpool di semua ajang.
Terlepas dari persaingan dengan kiper Manchester City, Ederson, Alisson juga merupakan pilihan pertama untuk timnas Brasil di level Internasional.
Alisson menjadi pemain non-outfield keenam yang mencetak gol di Liga Inggris setelah menjadi penentu kemenangan Liverpool saat menaklukkan West Brom dengan skor 2-1 pada Mei 2021.
Secara khusus, Alisson dikreditkan sebagai salah satu distributor terbaik dengan bola di kakinya, dan kenyamanannya pada bola sering membantu Liverpool membangun serangan dari belakang.
Baca Juga: Alisson Beberkan Rahasia Performa Apik di Liverpool dan Hubungannya bersama Juergen Klopp
Ternyata kemampuan kiper berusia 29 tahun ini tak lepas dari peranan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Pep Guardiola berperan secara tidak langsung dalam pengembangan kemampuan Alisson dalam mengolah bola dengan kaki saat dia bermain di tim muda Brasil.
"Saya pikir hal besar adalah memiliki kepercayaan diri. Anda mendapatkan kepercayaan diri dari melakukan sesuatu, dari bermain," kata Alisson, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Anda perlu memiliki tim yang suka bermain dengan penjaga gawang juga dan Anda perlu memiliki manajer yang memberi Anda kebebasan untuk bermain karena Anda bisa menjadi baik untuk tim."
"Tetapi jika pemain Anda membelakangi Anda ketika Anda menguasai bola, Anda hanya bisa menendang bola jauh dan bekerja seperti itu."
"Saya memiliki keterampilan yang dibutuhkan, tetapi saya banyak bekerja saat saya bermain untuk tim muda. "
Baca Juga: Kredit Khusus bagi Pelapis Alisson usai Loloskan Liverpool ke Semifinal Piala Liga Inggris
"Saya pernah memiliki seorang pelatih yang menyukai tim Barcelona asuhan Pep Guardiola yang banyak menggunakan penjaga gawang (sebagai distributor bola)."
"Jadi dia mencoba melakukan itu dengan tim U-20 dan sangat membantu saya."
"Kemudian saya pergi ke Roma dan sedikit meningkat, tetapi di sini, di Liverpool adalah tempat yang saya rasa paling nyaman karena para pemain sangat menginginkan saya menjadi pemain tambahan di lapangan."
Guardiola mungkin telah menjadi sosok yang berpengaruh di awal karier Alisson.
Namun, Alisson memuji pelatihnya, Juergen Klopp, karena mengambil peran utama sejak dia bergabung dengan klub.
Baca Juga: Alisson Sesumbar Liverpool Ingin Sapu Bersih Trofi di Musim 2021-2022
"Ini benar-benar hubungan yang baik. Klopp seperti ayah bagi saya," ucap Alisson.
"Saya sangat suka cara dia bekerja dan cara dia membuat tim merasa nyaman, dan pada saat yang sama memberi tekanan pada kami."
"Dia pria yang selalu bahagia, tetapi ketika Anda pergi ke lapangan, itu adalah kerja keras, kerja serius, dan dia adalah pelatih top."
"Jadi, semua itu berkontribusi pada hubungan yang baik. Saya sangat senang berada di sini dan bekerja dengannya. Saya mencintai hidup saya di sini di Liverpool," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Liverpoolfc.com |
Komentar