Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sir Alex Ferguson Bahas Pembantaian Derbi Manchester, 3 Pemain Dianggap Paling Bobrok

By Ade Jayadireja - Kamis, 24 Maret 2022 | 06:45 WIB
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
TWITTER.COM/UEFA
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.

BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkit luka lama saat pembantaian dalam Derbi Manchester. Tiga pemain dianggap sangat mengecewakan.

Tanggal 23 Oktober 2011 menjadi hari paling kelam selama karier Sir Alex Feruson sebagai pelatih Manchester United.

Dia harus menyaksikan Manchester United dicukur Manchester City dengan skor 1-6 di Old Trafford.

Edin Dzeko dan Mario Balotelli menjadi momok utama bagi United lewat kontribusi masing-masing dua gol.

Sergio Aguero dan David Silva turut menjebol gawang United.

Sementara itu, kubu tuan rumah cuma sanggup membalas satu kali via Darren Fletcher.

Baca Juga: Bagus Kahfi Gantikan Sang Pencetak Gol, Jong FC Utrecht Bungkam Timnas U-23 Australia

Menurut Ferguson, tiga pemain United yang layak dijadikan kambing hitam atas tragedi pembantaian tersebut adalah Jonny Evans, Rio Ferdinand, dan Patrice Evra.

Evans diganjar kartu merah akibat melanggar Balotelli.

Dengan modal 10 pemain, otomatis kekuatan United jadi pincang.

Sementara itu, Ferdinand dan Evra dianggap Fergie terlalu sering menyerang alih-alih menjalankan tugas utama sebagai bek.

"Pengusiran Evans telah membunuh kami. Dengan 10 pemain, kami tetap menyerang. Itu sepak bola gila dan berujung malu," kata Ferguson seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Saya percaya seharusnya Anda tidak menjatuhkan pemain lawan di ujung kotak penalti. Evans masih muda, tetapi seharusnya dia membiarkan Balotelli berlari dan lihat saja apa yang bisa dilakukannya."

"Ferdinand dan Evra seharusnya lebih banyak bertahan, tetapi mereka malah terus menyerang. Terkadang kami harus berfikir logis," ucap Fergie menambahkan.

Baca Juga: PT LIB Pastikan Pesta Gelar Juara Liga 1 2021-2022 Diadakan Pekan ke-34

Akibat tumbang 1-6, United kalah saing dari City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris 2011-2012.

Kedua tim sama-sama memiliki 69 poin di akhir musim.

Namun, gara-gara pembantaian dalam Derbi Manchester, The Red Devils kalah selisih gol dari sang tetangga sehingga mereka harus puas finis di posisi kedua.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : mirrror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X