BOLASPORT.COM – Tim Repsol Honda kembali dalam mimpi buruk usai Marc Marquez mengalami masalah diplopia akibat kecelakaan brutal pada seri MotoGP Indonesia 2022.
Marc Marquez harus kembali ke meja perawatan usai mengalami highside crash di Tikungan 7 Sirkuit Pertamina Mandalika pada akhir pekan lalu.
Akibat kecelakaan tersebut karier Marc Marquez pada MotoGP juga terancam bahaya karena tidak mungkin berkendara dengan memiliki masalah penglihatan.
Pasalnya, The Baby Alien baru saja kembali pada Tes Pramusim MotoGP yang digelar di Sepang bulan lalu.
Baca Juga: Sudah Siapkan Pengganti, Yamaha Tinggal Tunggu Keputusan Fabio Quartararo
Dia harus menepi bulan untuk kembali membalap setelah dinyatakan pulih.
Namun, kini dia kembali masalah yang sama pada matanya, belum diketahui apakah Marquez akan menepi dalam jangka waktu yang lama atau bisa kembali lebih cepat.
Repsol Honda yang tengah berjuang untuk kembali dalam persaingan gelar juara dunia musim ini pun mulai dalam masalah yang cukup rumit.
Rekan satu tim Marc Marquez, Pol Espargaro juga belum menunjukkan penampilan yang konsisten bersama Honda.
Baca Juga: Karier Marc Marquez Terancam Bahaya Usai Alami Diplopia Lagi
Meski dia mendapatkan podium pada balapan seri pembuka MotoGP 2022 di Qatar juga belum menjamin apakah Pol Espargaro akan mampu bersaing untuk terus kompetitif hingga akhir musim.
Rumor terkait mencari pembalap baru untuk bergabung bersama Repsol Honda kembali mencuat.
Sebelumnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) santer disebut-sebut berpeluang akan bergabung bersama Tim Repsol Honda.
Kini terdapat beberapa nama baru lagi yang kemungkinan bisa direkrut oleh tim sayap tunggal itu pada musim depan.
Baca Juga: Horornya Crash Marc Marquez di Mandalika Bikin Legenda MotoGP Geleng-geleng Kepala
Dua nama tersebut datang dari Ducati, yaitu Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing).
Salah satu dari mereka bisa meninggalkan pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu pada akhir musim ini.
Keduanya menginginkan tempat di tim utama, namun hanya ada satu kursi yang tersedia.
Rumor itu juga membuat pengamat MotoGP, Carlo Pernat, bereaksi tentang kemungkinan pembalap yang berpeluang bergabung bersama Honda.
Baca Juga: Usai Menunggu 2 Tahun dan Disela Rossi, Lorenzo Akhirnya Dapat Titel Legenda MotoGP
“Dia (Jorge Martin) masih muda, agresif, akrobatik dan, tetapi yang terakhir tidak kalah pentingnya, dia adalah orang Spanyol,” kata Carlo Pernat, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
“Saya tidak akan terkejut jika sudah ada pemulihan hubungan antara manajer Martin dan (Honda Racing Corporation (HRC),” ujar Pernat.
Meski begitu, Honda juga memiliki kesempatan untuk berjuang mendapatkan pembalap muda yang saat ini masih membalap di Moto2, Pedro Acosta.
“Saya juga tidak akan terkejut jika Honda bertaruh segalanya untuk mendapatkan Pedro Acosta,” kata Pernat.
“Memang benar bahwa dia bukan pembalap top, bahwa dia masih sangat muda dan bahwa dia harus membuktikan segalanya, tetapi itu akan menjadi kejutan dari semua sudut pandang,” ucap Pernat.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Pembalap Musiman, Oliveira Ingin Lanjutkan Performa Kuat dari MotoGP Indonesia
Meski begitu, dari sederet nama yang telah disebutkan. Pernat cukup yakin bahwa Joan Mir masih dalam posisi terdepan untuk bergabung bersama Honda karena dia memiliki karakteristik yang sama dengan RC213V.
Namun terkait Enea Bastianini, Carlo Pernat yang juga selaku manajernya membantah rumor tersebut.
“Tidak ada kontak dari Honda dengan Enea, tapi dari pabrikan lain kemungkinan iya,” kata Pernat.
“Saya tidak akan pernah mengirimnya ke tim all-Spanish karena dia belum melakukannya dengan baik di masa lalu,”
“Dan bagaimanapun dia sudah mengatakan bahwa prioritasnya adalah tetap di Ducati,” tutur Pernat.
Baca Juga: Dani Pedrosa Ikutan, 3 Alien MotoGP Bisa Reuni pada Ajang Balap Mobil
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es, Corsedimoto.com |
Komentar