BOLASPORT.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkap kunci keberhasilannya saat merebut podium kedua pada MotoGP Indonesia 2022.
Raihan itu juga kali pertama bagi Fabio Quartararo berhasil mendapat podium di atas lintasan basah sepanjang balapan.
Fabio Quartararo bahkan tidak menyangka mampu melesat dalam balapan tersebut.
Seperti diketahui, dia selalu kesulitan saat balapan wet race seperti yang sudah terjadi pada musim lalu.
Baca Juga: Melempem pada Awal Musim, Jorge Martin Tak Boleh Lakukan Kesalahan Lagi
Namun, raihannya pada MotoGP Indonesia 2022 akhir pekan lalu benar-benar membuatnya sangat senang.
El-Diablo memang tampil baik pada sesi latihan bebas dan kualifikasi yang digelar dalam keadaan lintasan kering.
Dia selalu konsisten berada di 10 besar, bahkan mampu membukukan pole position dengan catatan waktu 1 menit 31,067 detik.
Namun, saat lintasan diguyur hujan lebat sebelum balapan berlangung dan harus terpaksa ditunda hingga satu jam.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Unggahan Sedih
Beberapa orang mulai meragukan sang juara dunia musim lalu itu bisa tampil baik.
Kendati demikian, Quartararo berhasil membuktikan bahwa dirinya bukan pembalap yang hanya hebat di atas lintasan kering saja.
“Saya selalu berharap lebih banyak cengkeraman di setiap lintasan dan di sini cengkeramannya luar biasa,” kata Fabio Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
“Butuh beberapa saat untuk menyadari bahwa saya bisa melesat begitu cepat dalam keadaan basah."
“Saya menemukan tambahan di trek dan saya harap itu akan seperti itu di lebih banyak trek,” ujar Quartararo.
Baca Juga: Marc Marquez Cedera Lagi, Stefan Bradl Siap Jadi Pengganti
Quartararo juga berhasil mencatatkan waktu lap tercepat aat balapan di atas lintasan basah Sirkuit Mandalika dengan 1 menit 38,749 detik.
“Itu cepat. Ini sudah mulai sangat cepat ketika Anda sekitar sepuluh detik lebih lambat dari lap tercepat Anda di tempat kering,” kata Quartararo.
“Kurang dari delapan detik itu sudah sangat istimewa,” ujar Quartararo.
“Saya pikir hanya dengan aspal baru di Sachsenring kami berhasil. Tingkat cengkeramannya sangat bagus."
“Saya harap akan seperti itu di semua trek tahun ini,” ujar Quartararo.
Baca Juga: Honda Kembali dalam Masalah, Sederet Nama Baru Muncul Bisa Jadi Opsi
Pembalap asal Prancis itu mengaku sudah lama tidak memiliki perasaan yang bagus dengan motornya saat balapan berlangsung dengan lintasan yang basah.
“Sebelumnya, saya tidak pernah bisa menunjukkan balapan yang hebat,” tutur Quartararo.
“Di Le Mans musim lalu saya berada di podium ketiga (setengah lintasan basah), tetapi itu karena saya mengambil lebih dari sepuluh detik menggunakan ban slick,” ucap Quartararo.
“Itu sebabnya saya berhasil naik ke podium. Tapi di Mandalika itu dengan trek basah penuh dan saya memiliki pegangan belakang,”
“Itulah hal yang saya ingin Yamaha lakukan dalam kondisi seperti ini dan itu berhasil,” ujar Quartararo.
Baca Juga: Demi Jaga Puncak Klasemen MotoGP, Enea Bastianini Targetkan Hasil Bagus
Meskipun sempat kehilangan pole position pada awal balapan hingga terlempar ke posisi lima. Quartararo terus berupaya memberikan yang terbaik walau dalam situasi yang sulit.
Menurutnya, dia telah membuat beberapa manuver yang hebat dan merasa sangat baik pada rem.
“Ketika saya berada di belakang Zarco dan Miller. Saya mencoba melaju secepat yang saya bisa karena saya tahu itu sulit dengan visibilitas sebaliknya,” tutur Quartararo.
“Dan saya mencapai apa yang saya inginkan,” ucap Quartararo.
Baca Juga: Sudah Siapkan Pengganti, Yamaha Tinggal Tunggu Keputusan Fabio Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar