BOLASPORT.COM - Nestapa seolah dialami oleh kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, yang berangkat dari pahlawan EURO 2020 kini hanya menjadi penonton di Piala Dunia 2022.
Timnas Italia harus mengubur impiannya untuk tampil di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar pada bulan Desember mendatang.
Timnas Italia dipastikan tidak menikmati ajang elite empat tahunan tersebut di Qatar menyusul kekalahan dari timnas Makedonia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Di babak semifinal play-off Piala Dunia 2022, timnas Italia dipaksa menyerah 0-1 oleh timnas Makedonia Utara dalam laga yang dihelat di Stadion Renzo Barbera, Kamis (24/3/2022) atau Jumat dini hari WIB.
Lesakan jarak jauh dari Aleksandar Trajkovski pada masa injury time babak kedua mampu menjebol gawang timnas Italia yang dikawal oleh Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga: Diogo Jota 2 Kali Lipat Lebih Mengerikan daripada Cristiano Ronaldo
Gol semata wayang dari Aleksandar Trajkovski memastikan Makedonia Utara melaju ke final play-off Piala Dunia 2022 untuk menantang Portugal.
Sebuah ironi bagi tim sekelas Italia yang notabene delapan bulan lalu mencicipi gelar EURO 2020.
Adapun mereka dipastikan secara back-to-back gagal tampil dalam dua edisi Piala Dunia.
Sebelumnya, Italia tidak bermain di Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia lantaran juga harus kalah di fase play-off.
Baca Juga: Gagal Loloskan Italia, Roberto Mancini Masih Diharapkan Latih Italia
Waktu itu mereka kalah dari Swedia juga dengan skor yang sama 0-1.
Jika ada satu pemain yang mendapat sorotan dalam tersingkirnya Italia dan hanya menjadi penonton di Piala Dunia 2022, bisa jadi itu adalah kiper mereka, Gianluigi Donnarumma.
Donnarumma is so rubbed ???? what a goal by North Macedonia though pic.twitter.com/3YU1mS7zDE
— ????????????????¢ (@abzzinhoo) March 24, 2022
Gianluigi Donnarumma diketahui mendapat rating paling buruk ketimbang para penggawa Italia lainnya dalam pertandingan dini hari tadi.
Sofascore menuliskan nilai performa untuk Gianluigi Donnarumma hanya sebesar 6,3.
Baca Juga: Portugal Pecundangi Turki, Cristiano Ronaldo Masih Terkutuk
Dalam laga tersebut, Makedonia bermain begitu defensif dan hanya sanggup melepaskan total empat tembakan dengan dua tendangan tepat sasaran.
Sangat jauh dengan Italia yang berhasil melepaskan 32 tendangan dengan lima shot on target.
Sepakan jarak jauh Trajkovski di depan kotak penalti ibarat menjadi satu peluru jitu yang mematikan bagi Donnarumma yang tercatat hanya melakukan satu penyelamatan.
Perlu diingat bahwa Donnarumma merupakan pahlawan kemenangan bagi Gli Azzurri di final EURO 2020 saat melawan Inggris.
Baca Juga: Gara-gara Lionel Messi dan Neymar, Achraf Hakimi Ingin Hengkang dari PSG
Setelah skor 1-1 bertahan hingga 2x45 menit dan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x15, Italia dan Inggris harus melalui final dengan adu penalti.
Di babak tos-tosan, Donnarumma tampil gemilang dengan mementahkan dua tembakan dari Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
In exactly 15 days, Gianluigi Donnarumma has missed out on two important trophies in his career.
✅Champions League
✅#WCQ2022Nana Kafra???????????? pic.twitter.com/Fl1jXlqAVo
— @Frema (@frema___) March 24, 2022
Italia sendiri keluar sebagai juara EURO 2020 usai menang adu penalti atas Inggris dengan skor 3-2.
Di samping itu, Donnarumma juga berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik EURO 2020.
Namun, semua itu berubah dalam sekejap dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Kiper Paris Saint-Germain tersebut juga tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini lantaran performanya yang buruk di level klub.
Terhitung hanya dalam kurun waktu 15 hari, Dewi Fortuna seolah tidak berpihak dengan Donnarumma di bulan Maret.
Sebelum gagal mengantarkan Italia lolos ke final play-off Piala Dunia 2022, Donnarumma lebih dulu menjadi kambing hitam atas kegagalan Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Baca Juga: Italia Lepaskan 32 Tembakan, Verratti Bingung Malah Kalah dari Makedonia Utara
Pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, PSG dipaksa menyerah 1-3 dari Real Madrid.
Padahal mereka mampu meraih kemenangan 1-0 di pertemuan perdana yang berlangsung di Parc des Princes berkat gol Kylian Mbappe.
Namun, hat-trick Karim Benzema membuat PSG harus mengubur impiannya melangkah lebih jauh di Liga Champions 2021-2022.
Gol pertama Karim Benzema tergolong krusial lantaran lahir dari blunder Donnarumma.
Baca Juga: Dikritik Media Spanyol, Gareth Bale Sebut Menjijikkan
Kiper berusia 23 tahun tersebut tidak siap dengan pressing dari Benzema sehingga membuatnya kehilangan bola.
Donnarumma sendiri waktu itu mendapatkan umpan backpass dari salah satu rekannya.
Adapun Vinicius Jr, yang berada di dalam kotak penalti PSG, segera mengirim umpan ke arah Benzema yang tidak menyia-nyiakan peluang emas untuk mencetak gol.
Di laga tersebut, Donnarumma tercatat mampu melakukan empat penyelamatan, lebih banyak satu penyelamatan dari kiper Madrid, Thibaut Courtois (3).
Baca Juga: Dari Juara EURO 2020 sampai Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Mancini Kecewa Berat dengan Nasib Italia
Terlepas dari hal itu, kepindahannya dari AC Milan ke PSG pada musim panas 2021 juga disinyalir memengaruhi level permainannya.
Di PSG sendiri, jebolan akademi AC Milan tersebut juga hanya menjadi nomor dua mengingat Mauricio Pochettino lebih banyak memberikan posisi utama sebagai penjaga gawang kepada Keylor Navas.
Selain itu, Donnarumma juga sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat membela Italia di ajang UEFA Nations League.
Donnarumma diketahui mendapat ejekan dari suporter Milan saat Italia berhadapan dengan Spanyol di semifinal UEFA Nations League.
Baca Juga: Jordi Alba Sebut Mbappe dan Haaland Belum Tentu Hebat kalau Main di Barcelona atau Real Madrid
Dukanya semakin mendalam selain diejek lantaran Gli Azzurri juga gagal ke final UEFA Nations League usai kalah 1-2 dari La Furia Roja.
Kini, pahlawan sekaligus Pemain Terbaik EURO 2020 tersebut harus puas menjadi penonton di Piala Dunia 2022.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.com, UEFA.com, SofaScore.com |
Komentar