Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terbukti Main Sabun, Duo Menara dan 1 Ganda Putra China Lain Dihukum BWF

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 25 Maret 2022 | 18:08 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri),  dan lawan mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, (China),  berpose setelah final Japan Open 2018.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), dan lawan mereka, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, (China), berpose setelah final Japan Open 2018.

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjatuhkan hukuman kepada dua pasangan ganda putra China karena pelanggaran kode etik pemain.

Dua pasangan ganda putra China yang dihukum BWF adalah Liu Yu Chen/Li Jun Hui dan He Ji Ting/Tan Qiang yang pernah menduduki peringkat 10 besar dunia.

Liu Yu Chen/Li Jun Hui dan He Ji Ting/Tan Qiang diduga "main sabun" pada pertandingan mereka pada perempat final China Open 2018.

Saat itu, He/Tan mengalahkan Liu/Li yang lebih difavoritkan melalui rubber game dengan skor 21-15, 14-21 dan 21-19.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Favorit Juara Out, Kans Juara Jonatan dan Anthony Bertambah

Jika hanya melihat dari skor pertandingan, bisa disimpulkan bahwa kedua pasangan telah bersaing dengan sengit untuk lolos ke babak berikutnya.

Namun, kenyataannya tidak demikian.

Wasit sempat memasuki lapangan pada pertengahan gim kedua untuk memperingatkan kedua pasangan agar bermain lebih serius.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Tersisih pada Babak 16 Besar, Adnan/Mychelle Dapat Sorotan Pelatih

Pemain tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, yang menonton secara langsung juga melihat beberapa kejanggalan.

Beberapa hal yang disoroti Vittinghus adalah He/Tan meraih kemenangan 21-15 pada gim pertama hanya dalam waktu 9 menit.

Selain itu, pukulan servis yang dilakukan bisa keluar dari garis lapangan dengan jarak mencapai 1,5 hingga 2 meter.

Adapun dalam hasil dengar pendapat yang dipublikasikan BWF, umpire dan hakim garis yang bertugas menyoroti sejumlah anomali lain.

Baca Juga: Link Live Streaming Swiss Open 2022 - 2 Ganda Putra Indonesia Jumpai Wakil Malaysia

Salah satunya adalah bagaimana hampir tidak permintaan kedua pasangan untuk pergantian kok pada gim pertama. Hanya satu kali.

Kemudian reli-reli berlangsung pendek dengan mayoritas reli berakhir karena pukulan yang keluar. Jika ditotal ada 20 kesalahan tidak perlu yang terjadi.

Hakim garis juga menyoroti bagaimana tidak ada gestur bersemangat yang ditunjukkan kedua pasangan selama pertandingan.

Laga baru berjalan lebih kompetitif setelah kedua pasangan diperingatkan.

Baca Juga: Jonatan, Gagalnya Revans Tunggal Putra Malaysia, dan Mundurnya Axelsen

Setelah proses investigasi selama 3,5 tahun BWF memvonis kedua pasangan ganda putra China tersebut bersalah.

Pembelaan yang diberikan Li/Liu dan He/Ji dianggap tidak cukup untuk menganulir bukti-bukti yang dikumpulkan.

Dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton.com, He/Tan dan Liu/Li melanggar pasal 3.1.2 dari Kode Etik BWF.

Kedua pasangan dihukum karena gagal menggunakan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan.

Baca Juga: Jonatan, Gagalnya Revans Tunggal Putra Malaysia, dan Mundurnya Axelsen

Panel Sidang Independen (IHP) mengeluarkan sanksi larangan beraktivitas dalam semua kegiatan bulu tangkis selama tiga bulan kepada setiap pemain dengan masa percobaan dua tahun.

Hukuman ini ditangguhkan untuk masa percobaan selama dua tahun terhitung dari tanggal 25 Januari 2022.

Jika ada pelanggaran berulang dalam masa percobaan dua tahun, hukuman skors selama tiga bulan itu akan dijatuhkan.

Li Jun Hui sendiri sudah memutuskan pensiun dari turnamen internasional pada akhir tahun 2021.

Selain itu, setiap pemain juga diharuskan mengembalikan uang hadiah yang mereka dapat dari Fuzhou China Open 2018.

He/Tan yang lolos ke final masing-masing mendapatkan 12.250 dolar AS sementara Li /Liu memperoleh 2.187,5 dolar AS.

Para pemain berhak mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - 6 Wakil Indonesia Tampil, Anthony Bertemu Musuh Lama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Kualitas Wasit Meningkat, Yoshimi Ogawa Akui Komunikasi PSSI dan Klub Makin Bagus

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X