BOLASPORT.COM – Kegagalan timnas Italia dalam keikutsertaannya di Piala Dunia 2022 Qatar memicu perdebatan antara Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Presiden Liga Italia.
Timnas Italia gagal melaju ke babak final kualifikasi play-off Piala Dunia 2022 usai takluk oleh timnas Makedonia Utara pada Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Gol Alexandar Trajkovski di menit-menit akhir membuyarkan harapan Gli Azzurri untuk bisa tampil di Qatar.
Kegagalan ini memicu perdebatan antara Presiden Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, dengan Presiden Liga Italia, Lorenzo Casini.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Gabriele Gravina ingin mempertahankan Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Italia.
Baca Juga: Gagal Loloskan Italia, Roberto Mancini Masih Diharapkan Latih Italia
Kendati gagal meloloskan timnas Italia ke Piala Dunia, Gravina tetap yakin bahwa proyek besar di bawah asuhan Mancini akan terus berjalan.
Mancini dikontrak menjadi pelatih timnas Italia hingga tahun 2026 mendatang dan telah berhasil membawa Gli Azzurri menjadi kampiun EURO 2020.
“Program ini terus berlanjut, kita harus menyembuhkan luka dari pukulan-pukulan besar ini,” ujar Gavina, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar