Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Italia Harus Berhenti Tiru Gaya Guardiola dan Mulai Ikuti Klopp

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 26 Maret 2022 | 05:15 WIB
Roberto Mancini saat memimpin sesi latihan timnas Italia jelang duel lawan Makedonia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia (23/3/2022).
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Roberto Mancini saat memimpin sesi latihan timnas Italia jelang duel lawan Makedonia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia (23/3/2022).

BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, meminta Gli Azzurri untuk berhenti meniru gaya permainan Pep Guardiola dan beralih ke Juergen Klopp.

Timnas Italia takluk dari timnas Makedonia Utara dalam laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Stadion Renzo Barbera.

Dalam pertandingan yang digelar pada Kamis (24/3/2022) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB, timnas Italia menyerah dari timnas Makedonia Utara dengan skor 0-1. 

Kekalahan Italia itu disebabkan oleh gol larut Makedonia Utara lewat aksi Aleksandar Trajkovski pada menit ke-90+2. 

Akibatnya, Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar dan mengulang kegagalan pada masa lalu ketika tidak berhasil melangkah ke Piala Dunia 2018 di Rusia. 

Baca Juga: Hasil Lengkap Play-off Piala Dunia 2022 - Italia Gugur, Trio Wales, Portugal, dan Swedia ke Final

Kegagalan Italia ini menjadi sorotan pelatih legendaris asal Negeri Piza, Fabio Capello. 

Fabio Capello menilai bahwa kegagalan itu harus menjadi momen perubahan dalam gaya permainan Italia. 

Pria yang pernah melatih AC Milan ini percaya Gli Azzurri harus mengikuti model Jerman daripada model Spanyol.

Menurutnya, selama ini Italia selalu meniru pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yang lebih mengandalkan sepak bola menyerang dan mengambil inisiatif untuk menguasai bola.

Capello berpendapat bahwa gaya permainan itu tak cocok karena kultur sepak bola Italia kurang berteknik seperti di Spanyol.

Bagi Capello, ini saatnya Italia untuk beralih ke gaya permainan pelatih Liverpool, Juergen Klopp yang bertempo tinggi dan menuntut fisik.

"Sepak bola Italia telah meniru Guardiola selama 15 tahun," kata Capello, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Tidak ada umpan vertikal atau kekuatan fisik, tidak ada kebiasaan membuat duel di lapangan. Di sisi lain, Italia harus mengikuti gaya bermain Juergen Klopp."

Baca Juga: Dari Juara EURO 2020 sampai Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Mancini Kecewa Berat dengan Nasib Italia

"Satu-satunya yang melakukan itu di Italia adalah Atalanta dan lihat hasilnya."

"Vincenzo Italiano (Fiorentina) sedang mencoba sesuatu yang serupa, sama seperti Alexander Blessin di Genoa yang bahkan menawarkan sesuatu yang lebih dari Klopp."

"Cara Jerman adalah model yang harus diikuti, Italia tidak memiliki teknik untuk menggunakan cara Spanyol."

"Ada kecepatan tinggi di kompetisi Eropa dan Italia tidak terbiasa dengan itu."

Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello.
TWITTER.COM/REPORTE_FUTBOL
Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello.

Baca Juga: Kegagalan Gli Azzurri Picu Perdebatan antara Presiden FIGC dan Presiden Liga Italia

"Tidak ada cukup pemain muda Italia, tetapi ada ide yang salah di dasarnya. Kami adalah negara backpass ke kiper."

"Victor Osimhen, Romelu Lukaku dan Tammy Abraham hanyalah striker biasa di luar negeri. Mereka menjadi juara di Italia. Ini harus menimbulkan beberapa pertanyaan."

"Terkadang, saya terkejut membaca beberapa statistik seperti, 'Pemain itu membuat 45 operan'."

"Oke, tapi berapa banyak operan kunci yang mereka ciptakan? Berapa banyak dari operan yang berguna?" ujar peraih 14 trofi selama karier kepelatihannya itu. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Football Italia
REKOMENDASI HARI INI

Daftar 20 Pemain Persib untuk Lawan Port FC, Striker Timnas Indonesia Tak Diboyong ke Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136