BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia pendatang baru, Ng Tze Yong, kembali gagal menundukkan tunggal putra nomor 8 dunia Jonatan Christie (Indonesia) pada babak kedua Swiss Open 2022.
Namun, Ng Tze Yong yang berusia 21 tahun itu memberikan perlawanan kepada Jonatan Christie selama 59 menit sebelum akhirnya kalah. Jonatan menang dengan skor, 18-21, 21-13, 21-12 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (25/3/2022).
Ng Tze Yong pada pertemuan sebelumnya kalah dari Jonatan Christie pada perempat final Thomas Cup 2020 yang digelar tahun lalu di Aarhus, Denmark, dengan skor 21-14, 19-21, 16-21.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Rehan/Lisa Satu-satunya Ganda Campuran Indonesia pada Semifinal
Menyusul kekalahan tersebut, Malaysia akhirnya kalah 0-3 dari Indonesia pada perempat final. Jonatan kemudian menjadi pahlawan Indonesia dengan memberikan poin kemenangan dalam kemenangan telak 3-0 Indonesia atas China pada partai final.
Performa Ng Tze Yong dianggap menjanjikan karena tim nasional bulu tangkis Malaysia harus mengandalkan dia sebagai tunggal putra kedua pada Thomas Cup 2022 di Bangkok, Thailand, pada Mei mendatang.
"Tidak seperti Denmark Open, kali ini shuttlecock lebih lambat. Saya kalah dari segi fisik. Untuk mengimbangi Jonatan, saya harus berkembang," kata Ng dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kekalahan ini menunjukkan bahwa Jonatan adalah lawan yang lebih kuat. Saya pasti akan bekerja keras untuk membangun kekuatan dan stamina saya," ucap Ng.
Tunggal putra peringkat ke-46 dunia itu telah membuat kesan yang cukup baik dalam 12 bulan terakhir. Hal ini ditandai dengan perjalanannya ke semifinal India Open 2022 pada Januari kemarin.
Meski sempat terinfeksi Covid-19, Ng pulih dengan cepat dan mengukir prestasi untuk membantu Malaysia tampil sebagai juara untuk pertama kalinya pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Shah Alam, Malaysia pada Februari.
Ng selalu menang dalam tiga penampilannya pada Kejuaraan Beregu Asia 2022, termasuk poin kemenangan melawan Ikhsan Leonardo Rumbay dalam kemenangan 3-0 Malaysia atas Indonesia pada partai final.
"Tze Yong kalah dalam hal strategi. Namun, dia mencoba level terbaiknya dan kami tidak bisa menyalahkan dia atas usahanya," kata Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann dilansir dari News Straits Times.
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - Peluang Final Sesama Indonesia pada Nomor Tunggal Putra
"Dia pasti akan belajar dari pengalaman dan memahami kekurangannya. Kami yakin dia akan berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik. Saya pikir dia akan segera mengalahkan pemain 10 besar dunia," tutur Wong.
Performa Ng Tze Yong menandai berakhirnya tantangan Malaysia pada tunggal putra setelah Lee Zii Jia memutuskan mundur dari BAM pada Januari 2022 dan berlatih secara mandiri sebagai pebulu tangkis independen.
Ng selanjutnya akan mengalihkan fokus pada Korea Open 2022, 5-10 April mendatang.
Baca Juga: Rekap Swiss Open 2022 - Para Andalan Lolos, 4 Unggulan Dipulangkan Wakil Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Straits Times, The Star |
Komentar