BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson, memprediksi tim tersebut punya peluang menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia 2022.
Inggris sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menjuarai Grup I pada kualifikasi zona Eropa.
Skuad Gareth Southgate mengoleksi delapan kemenangan dan dua kali hasil seri dari 10 pertandingan.
Sven-Goran Eriksson, pelatih Inggris dari 2001 hingga 2006, yakin The Three Lions bisa menjadi kandidat kuat juara dunia.
Status Inggris sebagai finalis EURO 2020 dinilai pelatih asal Swedia itu sebagai bukti kelayakan Harry Kane dkk untuk diperhitungkan.
“Saya yakin Inggris punya kans besar untuk juara. Mereka sudah sangat nyaris memenangi Piala Eropa 2020. Menurut saya, Inggris salah satu kandidat favorit untuk bisa juara,” kata Eriksson.
“Inggris juga penuh dengan pemain hebat. Mungkin Piala Dunia 2022 adalah momen untuk Inggris juara," tuturnya menambahkan.
Kebalikan dengan Inggris, tim raksasa Eropa lain, Italia, gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Eks Pemain Inggris Nilai Raheem Sterling Jadi Salah Satu Pemain Terbaik di Liga Inggris
Juara Piala Eropa 2020 itu bertemu dengan timnas Makedonia Utara dalam laga semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Laga tersebut berlangsung Stadion Renzo Barbera, Kamis (24/3/2022) waktu setempat atau Jumat pukul 02.45 WIB.
Kemenangan atas timnas Makedonia Utara menjadi harga mati bagi timnas Italia untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Gareth Southgate Menjelaskan Mengapa Timnas Inggris Tidak Memboikot Piala Dunia 2022 di Qatar
Nyatanya, Italia kalah 0-1 oleh gol Aleksandar Trajkovic pada injury time babak kedua.
Kekalahan itu mengunci nasib Gli Azzurri gagal lolos ke pesta sepak bola sejagat.
Eriksson mengibaratkan kegagalan Italia lolos sebagai bencana.
Baca Juga: Gareth Southgate Minta Para Pemain Timnas Inggris Tak Terbebani di Piala Dunia
“Kegagalan Italia lolos adalah bencana. Mereka juara Piala Eropa beberapa bulan lalu dan mungkin salah satu kandidat kuat juara di Piala Dunia 2022," kata Eriksson.
“Sekarang mereka kalah dari Makedonia Utara. Sangat menyakitkan. Saya berteman dengan Roberto Mancini dan belum berani menghubunginya.”
“Mungkin saya akan menghubunginya nanti. Fakta bahwa Italia tidak lolos terasa mustahil, tetapi seperti inilah situasinya.”
“Sungguh disayangkan karena pada setiap turnamen besar, Italia selalu jadi tim yang bagus. Namun, mereka tidak lolos. Segala sesuatunya memang mungkin terjadi dalam sepak bola,” ujar Eriksson.
Kegagalan lolosnya Gli Azzurri ke putaran final Piala Dunia 2022 menandai kali kedua kali juara empat kali itu absen.
Sebelumnya, Italia juga tidak lolos ke Piala Dunia 2018.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro |
Komentar