BOLASPORT.COM - Jika meninggalkan timnas Italia, Roberto Mancini tidak perlu repot mencari tempat berlabuh lantaran dirinya sudah ditunggu dua klub top Eropa.
Masa depan Roberto Mancini bersama timnas Italia tengah menjadi perbincangan hangat dalam sepekan terakhir.
Isu seputar kepergian Roberto Mancini dari timnas Italia mulai mengemuka seiring kegagalannya mengantarkan tim lolos ke Piala Dunia 2022.
Timnas Italia harus gigit jari untuk kedua kalinya absen di Piala Dunia setelah kalah dari timnas Makedonia Utara pada semifinal play-off Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Kekalahan 0-1 dari timnas Makedonia Utara mengubur ambisi timnas Italia untuk tampil di Qatar setelah pada perhelatan Piala Dunia sebelumnya di Rusia juga tidak ikut serta.
Baca Juga: Italia Gagal Lolos Piala Dunia, Marco Verratti Minta Fan Berhenti Lakukan Perundungan ke Pemain
Ketidakmampuan Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar mulai memantik perdebatan di kalangan pengamat terkait status Roberto Mancini.
Mancini sendiri baru saja mendapatkan kontrak baru dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang membuatnya terikat hingga Juni 2026.
Kontrak tersebut sebagai buah dari keberhasilan allenatore berusia 57 tahun itu yang sukses mengantarkan Italia menjuarai EURO 2020.
Mancini sendiri masih bakal mendampingi Marco Verratti cs pada laga ekshibisi melawan Turki yang notabene juga baru saja gagal melenggang ke Piala Dunia 2022 pada 30 Maret 2022.
Baca Juga: 3 Revolusi Xavi Tak Cuma Ubah Barcelona, tapi Juga Hidup Frenkie de Jong
Meski Mancini masih bungkam terkait masa depannya bersama Italia, hal itu tidak lantas membuatnya diisukan untuk membesut klub.
Pasalnya, dinukil BolaSport.com dari Football Italia, Mancini sudah masuk radar dua klub top Eropa.
Dua klub top yang dimaksud adalah klub kaya raya Liga Prancis, Paris Saint-Germain, dan raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Paris Saint-Germain dan Manchester United memang sama-sama membutuhkan sosok nakhoda baru untuk menghadapi musim 2022-2023.
Baca Juga: Impian Gila David Beckham, Boyong Lionel Messi dan Hidupkan Barcelona Lama di MLS
Di kubu PSG, Mauricio Pochettino diprediksi bakal dicutat pada akhir musim 2021-2022 seiring kegagalannya membawa Kylian Mbappe dkk. lolos ke perempat final Liga Champions.
Pemilik Les Parisiens, Nasser Al-Khelaifi juga diyakini tidak senang dengan kinerja yang ditunjukkan oleh Mauricio Pochettino dalam meramu skuad mewah miliknya.
Sementara itu, Man United mencari pelatih permanen untuk menggantikan posisi Ralf Rangnick.
Menurut laporan dari TalkSPORT, Man United telah membidik pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, sebagai calon kuat pengganti Ralf Rangnick.
Baca Juga: Respek, Jagoan Chelsea Ogah Becandain Italia yang Gagal ke Piala Dunia
Meski sudah melakukan wawancara, Erik ten Hag sendiri masih terikat dengan Ajax Amsterdam.
Namun, merekrut Mancini juga bukan perkara mudah bagi Setan Merah mengingat masa lalu sang juru taktik yang mengasuh rival mereka, Manchester City.
Roberto Mancini could be available for clubs around Europe after Italy crash out and don't qualify for the World Cup.
Could PSG have found a replacement for Pochettino? pic.twitter.com/GTbs6WtJUZ
— UtdActive ???? (@UtdActive) March 24, 2022
Mancini adalah sosok berjasa bagi Manchester City yang memenangkan gelar Liga Inggris pertamanya sejak dibeli oleh Sheikh Mansour pada musim 2011-2012.
Sementara itu, pakar transfer Sportitalia, Gianluigi Longari menyatakan PSG telah melakukan pendekatan untuk menanyakan ketersediaan Mancini.
Baca Juga: Anthony Elanga Bongkar Sikap Cristiano Ronaldo terhadap Para Pemain Muda Man United
Jika bergabung dengan PSG, maka Mancini bakal berjumpa lagi dengan anak asuhnya di timnas Italia seperti Marco Verratti dan Gianluigi Donnarumma.
Terlepas dari desas-desus terkait masa depannya, Mancini adalah sosok yang begitu berjasa bagi Italia.
Meski gagal pergi ke Qatar, Italia besutan Mancini mampu mencatatkan rekor 37 pertandingan tak terkalahkan sejak September 2018 hingga Oktober 2021.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, talkSPORT, SportItalia |
Komentar