BOLASPORT.COM - Jonatan Christie menampilkan aksi pertahanan sensasional saat berlaga di final Swiss Open 2022 melawan tunggal putra India, Prannoy H.S, Minggu (27/3/2022).
Jonatan Christie menyelesaikan Swiss Open 2022 dengan status juara tatkala berjumpa pemain India, Prannoy H.S, dalam duel yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Minggu malam WIB.
Melalui kedudukan 21-12, 21-18, Jonatan Christie mengakhiri perjuangan di turnamen kategori HSBC BWF World Tour Super 300 itu dengan manis.
Jojo butuh waktu 48 menit untuk mengalahkan Prannoy.
Raihan gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Jonatan pada tahun ini.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Ada Peran Junior di Balik Sukses Fajar/Rian di Final
Adapun keberhasilan pemain 24 tahun itu berdiri di podium tertinggi Swiss Open 2022 sekaligus menyudahi puasa gelar selama dua setengah tahun.
Jonatan terakhir kali mampu menjadi jawara pada Australian Open 2019.
Selain itu, Jonatan juga memperpanjang rekor kemenangan saat menghadapi Prannoy.
Kini, peraih medali emas Asian Games 2018 itu mempunyai 5 kemenangan atas Prannoy dalam 8 pertemuan terakhir yang dihimpun dari data BWF Badminton.
Di balik kemenangan manis yang ditorehkan Jojo, sebuah aksi pertahanan sensasional juga dilakukan saat laga melawan Prannoy.
Tepatnya saat memperebutkan poin ke-8 di gim pertama.
Saat itu, Jojo melakukan pengembalian shuttlecock tanggung ke sisi lapangan Prannoy.
Baca Juga: Aji Santoso Sebut Satu Sosok Penting di Persebaya, Bukan Taisei Marukawa
What a save! ????????@HSBC_Sport
Follow live action: https://t.co/TjoFnU4PnB#BWFWorldTour #SwissOpen2022 pic.twitter.com/lf3k4cxE4e
— BWF (@bwfmedia) March 27, 2022
Tunggal putra India itu tanpa ragu langsung menggebuk shuttlecock dengan keras ke tubuh Jojo.
Di luar dugaan, Jojo mampu mengembalikan bola yang jatuh di antara kakinya.
Bola berhasil menyebrang net, membuat Prannoy terperangah.
Penyelamatan Jojo membuatnya sendiri juga kaget sehingga ia senyum-senyum sendiri untuk meminta maaf kepada Prannoy.
Prannoy belum bisa percaya karena serangannya itu mestinya gagal diselamatkan Jojo.
BWF pun menyorot aksi yang dilakukan oleh Jojo itu.
"Sebuah penyelamatan yang brilian," tulis BWF di twitter.
Prannoy H. S. ???????? and Jonatan Christie ???????? put on a brilliant display in the men’s singles final.#BWFWorldTour #SwissOpen2022 pic.twitter.com/JhSbCwY0zt
— BWF (@bwfmedia) March 27, 2022
Gelar Juara Swiss Open 2022 sangat berarti buat Jonatan Christie.
Perjuangannya tak mudah karena ia sempat terpapar COVID-19.
"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya," kata Jonatan Christie dalam siaran pers Badminton Indonesia.
"Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman."
"Ini pasti campur tangan Tuhan, apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun."
"Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi."
"Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022."
"Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini, maksimal dan menikmati pertandingan," imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Badminton Indonesia, twitter.com/bwf |
Komentar