BOLASPORT.COM - Terdapat dua aspek utama yang membuat pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, enggan merekrut penyerang Juventus, Paulo Dybala.
Juventus dan Paulo Dybala dikabarkan bakal berpisah pada akhir musim 2021-2022.
Juventus harus bercerai dengan Paulo Dybala setelah tidak adanya kesepakatan dalam negosiasi kontrak baru.
Pada awalnya pihak Juventus dilaporkan sepakat untuk menawari kontrak anyar bagi Paulo Dybala dengan durasi kontrak hingga empat tahun.
Tidak hanya itu, dalam kontrak barunya nanti Paulo Dybala juga akan mendapatkan kenaikan gaji hingga 10 juta euro per tahun.
Baca Juga: Lionel Messi Isyaratkan Pensiun, Pelatih Argentina Ogah Pusing
Jumlah tersebut terbagi menjadi delapan juta euro gaji pokok dan dua juta euro berupa bonus bagi Dybala.
Penyerang asal Argentina tersebut juga dikabarkan telah sepakat dengan penawaran tersebut.
Akan tetapi, pada kenyataannya Si Nyonya Tua justru mengubah kesepakatan di tengah jalan dan terkesan melakukan pembatalan secara sepihak.
Akibatnya, situasi tersebut membuat Juventus dan Dybala harus melakukan negosiasi ulang hingga Maret meski telah dijadwalkan pada Januari 2022.
Baca Juga: Luke Shaw Merasa Lebih Diinginkan Tim Nasional Inggris Ketimbang Manchester United
Namun, pertemuan antara Dybala dan perwakilan Juventus tersebut justru tidak membuahkan hasil.
Pada akhirnya tidak adanya titik temu dari saga kontrak Dybala berujung pada statusnya yang bebas transfer akhir musim ini.
Situasi tersebut tentunya membuat sejumlahbklub besar Eropa siaga satu.
Pemain sekaliber Dybala yang bakal diangkut secara cuma-cuma tentunya sayang untuk dilewatkan pada bursa transfer musim panas 2022.
Baca Juga: Wahai Barcelona, Begini Cara Biar Dapat Kemampuan Terbaik dari Franck Kessie
Klub-klub seperti Liverpool, Inter Milan, PSG, Tottenham Hotspur, Bayern Muenchen, Atletico Madrid, dan Barcelona, disebut-sebut menaruh minat terhadap kompatriot Lionel Messi tersebut.
Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, santer dikabarkan mencari penyerang baru pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Nama Dybala diprediksi masuk dalam daftar belanja Barcelona.
Namun, dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Barcelona justru tidak tertarik untuk memboyong Dybala ke Camp Nou.
Baca Juga: Saat Kehadiran Xavi Membuat Pedri Merasa Aman di Barcelona
Pasalnya, pelatih El Barca, Xavi Hernandez, memiliki beberapa pandangan miring terhadap Dybala.
Menurut Xavi Hernandez, ada dua hal yang membuat dirinya tidak mau merekrut Dybala ke Camp Nou.
Dybala dianggap terlalu berlebihan meskipun nantinya berstatus sebagai pemain gratisan.
Ini bisa mengacu dengan tuntutan gajinya yang tergolong besar di Juventus yang berujung pada penolakan.
Baca Juga: Harry Maguire Bikin Kapten Liverpool Kesal: Ngapain Sih?
Lalu, pemain berusia 28 tahun tersebut dinilai tidak sesuai gaya bermainnya dengan filosofi yang diterapkan di Barcelona.
Dybala lebih berposisi sebagai penyerang bayangan dan finisher ketimbang sebagai pengkreasi serangan dari sisi sayap.
Secara fungsi, Dybala dianggap tidak cocok dalam skema permainan Xavi terlebih pada Januari lalu El Barca sudah mendaratlan Ferran Torres dan Adama Traore.
Belum lagi keberadaan Pierre-Emerick Aubameyang yang bisa beroperasi di sayap dan di tengah.
Baca Juga: Wonderkid Barcelona Sakit Hati Lihat Lionel Messi Disoraki Fan PSG
Adapun sejauh musim ini, Dybala telah menyumbangkan 13 gol dan enam assist untuk Juventus dalam 29 laga di semua ajang kompetitif.
Namun, karier eks penyerang Palermo itu juga dipengaruhi oleh masalah cedera yang berulang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar