BOLASPORT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, menilai bahwa Marc Marquez tidak memiliki peluang untuk menjuarai MotoGP 2022.
Marc Marquez kembali mengalami situasi yang rumit usai mengaspal bersama Repsol Honda pada MotoGP Indonesia 2022.
Akibat mengalami kecelakaan horor pada sesi pemanasan, Marc Marquez tak bisa tampil dalam balapan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Keputusan untuk tidak ikut balapan itu diambil agar Marc Marquez yang sempat dilarikan ke rumah sakit terhindar dari risiko lebih lanjut.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut memang mengalami serangkaian akhir pekan yang rumit pada MotoGP Indonesia 2022.
Sebelum sesi pemanasan, Marc Marquez bahkan mengalami rentetan kecelakaan pada latihan bebas.
Walau sempat mengaku tak memiliki masalah apa pun dari kecelakaannya itu, Marc Marquez kini dikabarkan kembali mengalami diplopia alias penglihatan ganda.
Masalah ini merupakan masalah serupa yang dialami pembalap asal Spanyol tersebut pada musim lalu di mana dia harus absen dalam dua balapan terakhir MotoGP 2021.
Baca Juga: MotoGP x Bulan Ramadan - Dua Balapan Siap Temani Waktu Sahur Penggemar
Apa yang dialami Marc Marquez turut mengundang perhatian dari ayah Jorge Lorenzo yakni Chico Lorenzo.
Dalam siaran di kanal Youtube miliknya, Motogepeando, Chico Lorenzo merasa bahwa kengototan yang ditunjukkan Marc Marquez adalah hal wajar.
Hal itu karena peraih delapan gelar juara dunia tersebut ingin menemukan setelan yang pas dengan dirinya.
Baca Juga: ARRC Thailand 2022 - Di Balik Kesialan Andi Gilang pada Race 2
Terlebih menurut Chico Lorenzo, pembalap tidak selalu memiliki motor seperti yang mereka inginkan.
"Pembalap tidak selalu memiliki motor yang mereka inginkan," kata Chico Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Jika Anda tidak memiliki motor yang Anda inginkan, Anda tak bisa menetapkan limit untuk Anda sendiri," imbuhnya.
Lebih lanjut, Chico Lorenzo menilai Marc Marquez tak bisa tampil beda jika masih saja memperlihatkan aksi yang sama.
Baca Juga: Hasil Race 2 AP250 ARRC Thailand 2022 - Harinya Pembalap Indonesia Menggila
Dengan tampil ngotot, pembalap 29 tahun itu tentu menyadari bahwa dirinya akan mendapatkan risiko tinggi salah satunya episode baru untuk diplopianya.
"Anda mendapatkan kecelakaan yang memberi Anda masalah, lalu apa yang terjadi?" kata Chico Lorenzo menegaskan.
"Tidakkah dia tahu bahwa benturan di kepala dapat menyebabkannya memiliki masalah penglihatan?"
"Anda tidak dapat mengharapkan hasil yang berbeda jika Anda terus melakukan hal-hal dengan cara yang sama," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Hasil Race 2 SS600 ARRC Thailand 2022 - Andi Gilang Ketiban Sial, Pembalap Malaysia Jadi Raja
Diplopia kemungkinan besar akan membuat Marc Marquez absen dalam dua atau tiga balapan selanjutnya.
Karena itulah, Chico Lorenzo tak segan memberikan pernyataan pedas jika MotoGP 2022 telah berakhir untuk Marc Marquez.
Walau baru berjalan dua seri dari total 21 seri, rekan setim Pol Espargaro itu takkan bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Kami berada di awal musim, dan sekarang masalah penglihatan itu membuatnya absen dalam dua atau tiga balapan," ucap Chico Lorenzo.
"Persaingan musim ini telah berakhir unuk Marc Marquez, meskipun ada total 21 balapan, semuanya sudah sangat rumit," imbuhnya.
Baca Juga: Manajer Honda Disebut Biang Kerok Cedera yang Dialami Marc Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar