BOLASPORT.COM - Duel panas akan tersaji pada pekan penutup Liga 1 2021-2022 antara PSM Makassar dan Arema FC, (30/3/2022).
PSM Makassar yang baru lolos dari jeratan degradasi membidik poin penuh atas Arema FC.
Tim berjulukan Eja menargetkan kemenangan demi finis di posisi 10 besar klasemen akhir Liga 1.
Pasukan Joop Gall memang masih memiliki kans bertengger di posisi ke-10 meskipun peluang mereka tidak banyak.
Baca Juga: Sapa Fans Indonesia, Dua Pemain Timnas Belanda Mengaku Kaget
Selain tambahan tiga poin, mereka juga berharap dua tim di atas yakni Persita dan Persik terpeleset di laga penutup.
Namun, upaya skuad PSM Makassar mewujudkan hal itu diprediksi akan sulit mengingat Arema FC bukan tim sembarangan.
Meski gagal dalam perebutan jaura Liga 1, mereka memiliki rekor mentereng dengan tak terkalahkan dalam 23 laga.
Baca Juga: APPI Rilis Nominator Penghargaan untuk Para Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2021/22
Selain itu, kubu Arema FC juga mengusung target maksimal untuk meraih satu tiket Piala AFC musim 2023.
Meski begitu, pelatih PSM Makassar, Joop Gall menegaskan timnya tak gentar menghadapi Arema FC.
Ia memastikan anak asuhnya akan tampil all-out mengingat laga melawan Arema FC merupakan partai pamungkas.
"Kita akan coba menjalankan misi kita untuk memenangkan pertandingan," kata Joop Gall dikutip dari Tribun Timur.
"Kita akan lawan tim yang bagus. Tim ini berada diperburuan juara cukup lama. Mereka masih menjadi salah satu tim di papan atas klasemen."
Baca Juga: Timnas Vietnam Ingin Keluar dari Asia Tenggara
"Tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita, untuk raih hasil bagus lawan Arema FC," ujarnya.
Menjelang melawan Arema FC, PSM Makassar dipastikan tidak bisa menggunakan servis kapten mereka, Wiljan Pluim.
Gelandang asal Belanda terpaksa menyudahi kompetisi lebih awal karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Ketiadaan Pluim tentu akan merugikan PSM lantaran sang pemain merupakan andalan sepanjang bergulirnya Liga 1.
Baca Juga: Kembali Hadapi Timnas U-19 Korea Selatan, Shin Tae-yong Beri Instruksi Khusus
Pluim tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak PSM sekaligus top scorer tim dengan koleksi 7 gol.
"Untuk pertandingan ini (lawan Arema FC), aturan ya aturan, harus dijalani. Pluim harus beristirahat, dan untuk pengganti dia, nanti kita lihat siapa yang paling siap. Tapi untuk gantikan kualitasnya itu susah," tutur Pluim.
Jika menilik rekor pertemuan kedua tim, PSM Makassar jauh lebih diunggulkan dari Arema FC.
Dari tujuh pertemuan di Liga 1, PSM menang tiga kali dan hanya sekali kalah, serta sisanya berakhir imbang.
Bahkan, Arema FC pernah digulung dengan skor telak 6-2 di putaran kedua Liga 1 2019.
Pada pertandingan terakhir, duel PSM dan Arema FC berakhir sama-sama kuat 1-1, (5/9/2021).
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Timur |
