BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, memperpanjang puasa gelar setelah kegagalan pada Swiss Open 2022. Namun, Rexy Mainaky selaku pelatih tak kehilangan keyakinan kepada mereka.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih harus menanti gelar pertama mereka dari turnamen terbuka BWF setelah hasil kurang memuaskan dari tur turnamen di Eropa.
Masalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah dimulai ketika mereka hanya bisa mengikuti 2 dari 3 turnamen yang dijadwalkan.
Soh terpapar Covid-19 menjelang German Open (8-13 Maret) sehingga dia dan Chia akhirnya hanya tampil pada All England Open (16-20 Maret) dan Swiss Open 2022 (22-27 Maret).
Baca Juga: Jadwal Orleans Masters 2022 - Waktunya Para Pemain Muda Beraksi
Comeback Chia/Soh ke lapangan pada All England Open 2022 tidak berjalan mulus ketika mereka tumbang dari He Ji Ting/Tan Qiang (China) pada babak kedua.
Pencapaian Chia/Soh lebih baik pada Swiss Open 2022.
Mereka menembus semifinal tetapi harus bertekuk lutut di tangan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang keluar sebagai juara.
Baca Juga: Sumpah Ganda Putra Malaysia Usai Dikalahkan Fajar/Rian pada Swiss Open 2022
Chia/Soh padahal di atas kertas lebih difavoritkan karena mereka selalu menang atas Fajar/Rian dalam empat pertemuan sebelumnya.
Pasangan peringkat delapan dunia itu malah dibayang-bayangi pencapaian rekan senegara, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Goh/Izzuddin, yang peringkatnya di bawah Chia/Soh, menjadi kampiun German Open 2022 dan runner-up pada Swiss Open 2022.
Secara keseluruhan, Chia/Soh belum mampu memenuhi ekspektasi untuk memutus penantian panjang akan gelar turnamen terbuka BWF.
Baca Juga: Cerita Bagas Maulana soal Situasi di Belakang Layar Jelang Final All England Open 2022
Kesempatan Chia/Soh bukannya sudah habis.
Direktur kepelatihan ganda Malaysia, Rexy Mainaky, masih menaruh keyakinan kepada pasangan pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu.
"Saya melihat Aaron/Wooi Yik baik-baik saja di Swiss, tetapi mereka terbawa taktik pasangan Indonesia pada gim ketiga," kata Rexy, dilansir dari New Straits Times.
"Saya pikir mereka pasti perlu melatih pertahanan mereka khususnya karena mereka masih belum terlalu stabil dalam aspek itu."
Baca Juga: Rekam Jejak Flandy Limpele: Sukses di India dan Malaysia, Kini Tangani Indonesia
"Akan tetapi, saya percaya mereka memiliki kemampuan untuk menunjukkan peningkatan dalam permainan mereka dan mendapatkan hasilnya," ujar Rexy.
Rexy berharap kesuksesan Goh/Izzuddin pada German Open 2022 bisa menjadi pecutan bagi Chia/Soh untuk tampil lebih baik lagi.
"Kebangkitan Sze Fei/Izzuddin, pertama dengan memenangkan gelar di Jerman, juga merupakan hal yang baik bagi tim," ujar Rexy
"Semoga kesuksesan mereka akan memotivasi Aaron/Wooi Yik untuk melakukan yang lebih baik di turnamen berikutnya," tutur Rexy.
Baca Juga: Di Bawah Arahan Rexy Mainaky, Rival Marcus/Kevin Mau Buang Status Tuan Runner-up
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar