BOLASPORT.COM - Rentetan kecelakaan yang dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez secara tidak langsung bisa menghancurkan kariernya.
MotoGP 2022 baru merampungkan dua balapan, situasi sulit kembali menghampiri salah satu pembalap hebat yakni Marc Marquez.
Marc Marquez memasuki episode baru untuk diplopia alias penglihatan ganda yang sebelumnya pernah dialaminya.
Pada musim 2021, pembalap berjuluk Baby Alien itu sempat mendapatkan masalah serupa dan membuatnya harus absen dalam dua balapan terakhir.
Cedera itu kembali menghampiri Marc Marquez setelah dia mengalami kecelakaan horor pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022.
Marc Marquez jatuh secara brutal di atas lintasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat dalam keadaan highside.
MotoGP Indonesia 2022 menjadi seri yang sulit bagi Marc Marquez karena dia mengalami rentetan kecelakaan saat berupaya memaksimalkan RC213V.
Tuttomotoriweb menuliskan bahwa Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat sebanyak lima kali dalam rangkaian sesi MotoGP Indonesia 2022.
Baca Juga: Mencari Pawang Sejati RC213V, Ada Anomali dalam Diri Marc Marquez
Yang terparah saat sesi pemanasan di mana peraih delapan gelar juara dunia tersebut hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Keputusan untuk tidak ikut balapan pun diambil Marc Marquez dan tim guna menghindari risiko yang lebih tinggi lagi.
Berbagai kecelakaan yang telah dialami Marc Marquez pada awal musim ini turut mengundang perhatian dari mantan pembalap Isle of Man TT, John McGuinness.
Baca Juga: Rossi Telah Berdamai dengan Para Rival pada MotoGP, Bagaimana Nasib Marquez?
John McGuinness menyebut Repsol Honda harus menemukan seseorang untuk menjaga dan mencegah agar Marc Marquez tak mengalami kecelakaan lagi.
"Kami tidak bisa melupakan semua yang sudah dia torehkan, juara dunia sudah dia menangi," kata John McGuinness.
"Tapi, seseorang harus menjaganya karena ada sesuatu yang tidak bekerja, pandangannya, konsentrasinya, lima kecelakaan ini tak bisa diterima," imbuhnya.
Lebih lanjut, John McGuinness tak ingin melihat pembalap asal Spanyol itu meninggalkan MotoGP setelah mengalami rentetan crash mengerikan.
Baca Juga: Blak-blakan Valentino Rossi yang Sudah Tak Rindu MotoGP Lagi
Kini, Marc Marquez membutuhkan pengendalian diri lebih ekstra lagi agar dia tidak terlalu agresif dalam mengambil risiko saat menjalani balapan.
"Saya tidak ingin melihatnya meninggalkan olahraga ini karena dia menerima begitu banyak benturan di kepala," ucap John McGuinness.
"Seseorang, pada titik tertentu harus berbicara dengannya, seolah-olah dia perlu mengendalikan dirinya sendiri," imbuhnya, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Peran itu lebih pantas disandang Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda, alih-alih fokus soal motor, dia harus membimbing Marc Marquez untuk menemukan lagi rasa percaya diri.
"Sepertinya Alberto Puig hanya ingin meningkatkan kinerja motor menjadi kuat lagi tapi dia harus menemukan rasa percaya diri Marc Marquez," kata John McGuinness.
"Semua hal tentang menjaganya bisa seperti membuka kotak Pandora, tapi ketika seorang pembalap terus-menerus jatuh, sesuatu harus dilakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Race 2 SS600 ARRC Thailand 2022 - Andi Gilang Ketiban Sial, Pembalap Malaysia Jadi Raja
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar