BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola (FA) Mesir menuduh penggemar Senegal melakukan tindakan brutal ketika Mohamed Salah dkk gagal lolos ke Piala Dunia.
FA Mesir mengatakan para pemainnya, khususnya Mohamed Salah, menjadi subjek pelecehan rasialis dari penggemar Senegal selama pertandingan leg kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.
FA Mesir juga mengeklaim penggemar Senegal melemparkan botol dan batu ke pemain selama pemanasan dan menyerang bus tim saat mendekati stadion.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, FA Mesir membagikan foto-foto yang menunjukkan tindakan brutal para penggemar Senegal.
"Timnas Mesir telah terkena rasialisme dengan tanda-tanda ofensif di tribune ditujukan kepada para pemain umumnya, dan Mohamed Salah pada khususnya," tulis FA Mesir dalam unggahannya seperti dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Sorot Laser ke Wajah Mo Salah Warnai Kegagalan Mesir Lolos ke Piala Dunia 2022
"Kerumunan juga mengintimidasi para pemain dengan melemparkan botol dan batu ke arah mereka selama pemanasan."
"Bus timnas Mesir juga telah terkena serangan yang menyebabkan jendela pecah dan hancur, kami tunjukkan gambar dan video sebagai bukti dalam pengaduan," lanjut pernyataan tersebut.
Ada kontroversi lain selama pertandingan karena tampaknya para penggemar tuan rumah menyorotkan laser ke mata para pemain Mesir saat mereka bersiap untuk mengambil penalti.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SofaScore, instagram.com/efasocial |
Komentar