BOLASPORT.COM - Adidas baru saja meluncurkan Al Rihla, bola resmi untuk Piala Dunia 2022.
Pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 akhirnya mengeluarkan bola resmi yang akan digunakan dalam turnamen di Qatar.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA, Adidas sebagai sponsor resmi telah mengeluarkan bola yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022dengan nama Al Rihla.
Dalam Bahsa Arab, Al Rihla diterjemahkan sebagai perjalanan, dengan desainnya terinspirasi oleh arsitektur, perahu ikonik Qatar, dan bendera Qatar.
Dari segi fitur, Al-Rihla diklaim sebagai bola tercepat yang pernah ditampilkan dalam kompetisi, dengan bola diatur untuk bergerak lebih cepat dalam udara daripada bola Piala Dunia lainnya yang pernah digunakan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Franziska Loeffelmann, direktur desain di departemen grafis sepak bola Adidas.
Baca Juga: Hansi Flick: Semua Pemain Punya Peluang Sama ke Piala Dunia
"Permainan semakin cepat, dan saat semakin cepat, akurasi dan stabilitas di udara menjadi sangat penting," ujar Franziska Loeffelmann, dinukil BolaSport.com dari FIFA.com.
"Desain baru memungkinkan bola mempertahankan kecepatannya secara signifikan lebih tinggi saat bergerak di udara," tutur Loeffelmann menambahkan.
Dari segi material, Al Rihla dibuat murni dari tinta dan lem berbahan dasar air, yang pertama untuk model Piala Dunia.
Ditambah dengan dua teknologi baru yaitu CTR-CORE dan SPEEDSHELL.
Dinukil BolaSport.com dari Versus, CTR-CORE adalah sebuah inovasi di dalam bola yang disetel untuk meningkatkan akurasi dan konsistensi, mendukung permainan yang cepat dan tepat dengan bentuk dan retensi udara maksimum.
Baca Juga: Perang Mitos Messi Vs Ronaldo di Piala Dunia 2022, Pertanda Kanada atau Top Scorer Euro
Sementara SPEEDSHELL adalah kulit bola poliuretan (PU) yang menampilkan tekstur mikro dan makro dalam bentuk panel 20 bagian baru, guna meningkatkan aerodinamika, akurasi, dan stabilitas di udara.
Untuk diketahui, Piala dunia 2022 akan digelar di Qatar pada 21 November sampai 18 Desember 2022.
Ini menjadi turnamen Piala Dunia pertama yang tidak digelar pada bulan Mei, Juni, atau Juli, mengingat cucaca yang sangat panas di Qatar pada bulan-bulan tersebut.
Selain itu, Qatar menjadi negara pertama di kawasan Arab yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Baca Juga: Mohamed Salah dkk Gagal Lolos Piala Dunia, FA Mesir Tuduh Fan Senegal Lakukan Tindakan Brutal
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Versus, FIFA.com |
Komentar