BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, turut memberikan komentar terkait situasi yang dialami Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tengah menjadi perbincangan karena situasi sulit yang dialaminya pada dua balapan pertama MotoGP 2022.
Bagaimana tidak? Marc Marquez mengalami rentetan kecelakaan yang membuatnya sulit bersaing terutama saat mengaspal di GP Indonesia.
Akibat highside saat sesi pemanasan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Marc Marquez sempat dilarikan ke rumah sakit.
Sempat mengaku tidak ada masalah, pembalap berjuluk Baby Alien itu kini memasuki babak baru untuk cedera yang dia derita.
Marc Marquez didiagnosa mengalami diplopia alias penglihatan ganda, sebuah masalah yang sempat dia alami pada akhir musim lalu.
Karena kondisi itulah, Marc Marquez harus absen pada seri MotoGP Argentina 2022 yang dijadwalkan bergulir ujung pekan ini.
Sepak terjang peraih delapan gelar juara dunia itu pada awal musim ini turut mengundang perhatian Giacomo Agostini.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Bagnaia Ragu Bisa Buru Gelar Juara Tahun Ini
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu tak segan memberikan nasihat untuk Marc Marquez.
Menurut Giacomo Agostini, Marc Marquez kini harus merenungkan kembali gaya balap yang dipakainya menyusul terjadinya rentetan kecelakaan.
Marc Marquez kini harus sadar diri bahwa ada batasan-batasan yang tak bisa dia lewati saat menggeber RC213V di lintasan balap.
Baca Juga: Absennya Marc Marquez Ganggu Misi Pembuktian Pol Espargaro pada MotoGP 2022
"Untuk memulai dari awal harus lebih memperhatian batas, jika Anda tidak bisa melampauinya, Anda tak bisa," ucap Giacomo Agostini.
Lebih lanjut, pemilik gelar terbanyak sepanjang sejarah MotoGP dengan 15 trofi itu menilai jumlah kecelakaan yang dialami Marc Marquez tak wajar.
Rekan setim Pol Espargaro itu bahkan mencium aspal hingga sebanyak 27 kali dalam satu musim kompetisi.
"Marc Marquez selalu berkendara untuk menang dan tampil maksimal, namun harus paham di mana batasnya," kata Giacomo Agostini.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Marc Marquez Masih Bisa Juara MotoGP Meski Absen Sampai Mei
"Kecelakaan selalu terjadi, namun empat kali sekaligus dalam akhir pekan itu terlalu banyak, saya sudah lihat statistiknya."
"Dalam setahun dia bisa 27 kali terjatuh dan musim lalu ada 22 kali, itu banyak, dia harus paham di luar limit, dia bisa jatuh," imbuhnya.
Terlepas dari itu semua, pria asal Italia tersebut masih percaya Marc Marquez bisa menampilkan yang terbaik saat kembali.
"Anda harus percaya kepada tim medis tentu saja ini pukulan besar baginya," ucap Giacomo Agostini, dilansir dari laman Tuttomotoriweb.
"Namun, Marc Marquez sudah pernah menjalani momen-momen macam ini dan dia akan kembali," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022 - Marc Marquez Absen, Siapa Bisa Ambil Alih Takhta?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar