BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Senegal, Sadio Mane, memberikan tanggapan soal keberhasilan mengalahkan timnas Mesir yang diperkuat Mohamed Salah.
Timnas Senegal berhasil mengalahkan timnas Mesir pada laga leg kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika.
Bermain di Stade Me Abdoulaye Wade, Selasa (29/3/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Senegal unggul 1-0 atas Mesir di waktu normal dan extra time.
Gelandang Mesir, Hamdi Fathi, mencetak gol bunuh diri yang membuat Senegal menyamakan agregat menjadi 1-1 setelah di leg pertama Sadio Mane cs kalah 0-1.
Alhasil, pertandingan harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Baca Juga: Sedih, Italia Hanya Ingat Mario Balotelli ketika Kalah
Pada babak adu tos-tosan, tiga penendang Mesir gagal menjalankan tugasnya.
Hanya Amr Al Sulaya yang berhasil mencetak gol ke gawang Edouard Mendy.
Adapun tiga penendang penalti Senegal sukses mencetak gol dan membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dengan hasil tersebut, Mohamed Salah lagi-lagi harus menelan pil pahit karena untuk kali kedua kalah dari Sadio Mane.
Kekalahan pertama Mo Salah terjadi di final Piala Afrika 2021 pada 7 Februari 2022.
Baca Juga: Cuma Jadi Pemain Pinggiran di PSG, Georginio Wijnaldum Petik Pelajaran Penting
Kala itu, Mo Salah dan kolega dipaksa bertekuk lutut setelah keok lewat drama adu penalti dengan skor 2-4.
Setelah laga, Sadio Mane dimintai tanggapan soal keberhasilannya menghancurkan mimpi Mo Salah sebanyak dua kali.
Penyerang berusia 29 tahun itu mengatakan bahwa dirinya hanya menang beruntung atas rekan satu timnya di Liverpool tersebut.
"Saya menang dua kali dan dia kalah dua kali, saya hanya lebih beruntung," kata Mane seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya sangat bangga bahwa kami memenangi Piala Afrika dan sekarang lolos ke Piala Dunia, itu adalah mimpi yang saya miliki," tutur Mane menambahkan.
Baca Juga: Diperebutkan Real Madrid-Barcelona, Haaland Malah Main Teka-teki soal Petani
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar