BOLASPORT.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, kembali terseret masalah performa klub lamanya, Juventus, pada musim 2021-2022.
Cristiano Ronaldo terseret masalah karena terus dikaitkan dengan performa anjlok Juventus pada awal musim ini.
Kepergian Ronaldo memang mendadak mengingat sang megabintang awalnya sudah memainkan satu laga Liga Italia.
Sikap Ronaldo yang langsung berubah dan akhirnya kembali ke Manchester United membuat Juventus tidak bisa berbuat banyak.
Pencarian pengganti Ronaldo pun terlambat dilakukan hingga akhirnya berpengaruh pada performa awal musim.
Bek kanan Juventus, Danilo, memberikan gambaran situasi klubnya begitu ditinggal Ronaldo secara mendadak.
"Normal saja bahwa kepergian pemain dengan kualitas seperti Ronaldo berpengaruh kepada kondisi tim," ujar Danilo seperti dilansir BolaSport.com dari situs Gianluca Di Marzio.
"Apalagi proses kepergian Ronaldo tidak mudah karena tidak ada kepastian hingga hari terakhir," ucap Danilo menambahkan.
Baca Juga: Remaja 19 Tahun Dipenjara karena Hina Marcus Rashford usai EURO 2020
Danilo merasa Juventus terlalu terbiasa bergantung pada Ronaldo selama tiga musim terakhir.
Hal inilah yang membuat kepergiannya begitu terasa karena tim dituntut mengubah kebiasaan secara kilat.
"Dia menjadi ujung tombak dalam setiap laga," kata Danilo menjelaskan strategi tim selama ada Ronaldo.
"Jadi kami harus bersatu, berbagi gol dan kesempatan membobol gawang yang semula hanya untuk Ronaldo," ucap bek kanan asal Brasil tersebut.
Selepas Ronaldo, Juventus memang tidak memiliki striker mumpuni yang langsung bisa mengisi posisi yang ia tinggalkan.
Alvaro Morata dan Paulo Dybala gagal memenuhi tugasnya sampai pertengahan awal musim ini.
Hingga saat ini, baik Morata maupun Dybala bahkan belum mencapai catatan dua digit gol di Liga Italia.
Baca Juga: Kembali Dilarang Nonton Bola di Stadion, Perempuan Iran Diusir Petugas Pakai Semprotan Merica
Keduanya masing-masing baru mencetak delapan gol di ajang tersebut.
Kondisi ini memaksa Juventus mengeluarkan dana besar untuk membeli striker baru pada bursa transfer Januari 2022.
Pilihan Juventus jatuh kepada striker Fiorentina, Dusan Vlahovic, yang mencetak 17 gol sebelum bergabung bersama Si Nyonya Tua.
Fiorentina mematok harga Vlahovic hingga 81,6 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun) dan Juventus rela menyanggupinya.
Meski memiliki catatan gol gemilang, Vlahovic tetap belum bisa menjadi solusi instan.
Usai pindah ke Juventus, striker asal Serbia tersebut mencetak empat gol dan satu assist.
Vlahovic juga tak mampu menolong klub dari kegagalan di Liga Champions.
Baca Juga: Mo Salah Gagal ke Piala Dunia 2022, Begini Komentar Virgil van Dijk
Saat mantan klubnya mengalami kesulitan, Ronaldo sendiri tidak langsung hidup sejahtera di Man United.
Ronaldo bahkan harus menjalani musim ini tanpa raihan gelar setelah Man United tersingkir dari Liga Champions, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan jauh dari persaingan trofi Premier League.
Tidak hanya itu, Man United juga kini terancam tidak bisa lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.
Meski memiliki Ronaldo dalam timnya, Man United hanya berada di peringkat ke-6 pada klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | gianlucadimarzio.com |
Komentar