Espargaro menambahkan, sirkuit ini sulit ditebak karena sudah dua musim tidak menggelar balapan, jadi pembalap harus selalu berkonsentrasi.
Apalagi pembatalan sesi latihan bebas pada hari Jumat juga merupakan suatu kerugian bagi para pembalap, penyelanggara maupun tim.
“Para pembalap harus melakukan hari maraton, dengan semua latihan bebas dan terutama kualifikasi,” kata Espargaro.
“Semua dalam satu hari dan di sirkuit di mana kita belum pernah membalap di sirkuit yang tidak digunakan selama lebih dari dua tahun,”
“Itu akan menjadi momen paling menegangkan di sirkuit. Sabtu akan menjadi hari yang sangat, sangat menegangkan,” ujar Espargaro.
Espargaro juga berharap agar rekan setimnya, Marquez bisa segera pulih dan kembali ke lintasan.
“Dia memberi kami informasi berharga kepada para insinyur untuk meningkatkan motor dan mereka juga membuat motor kami lebih baik,” tutur Espargaro
“Mudah-mudahan dia akan kembali sesegera mungkin,” ujar Espargaro.
Baca Juga: Tak Cukup Ayah Jorge Lorenzo, Harapan Marc Marquez Diremuk Bos MotoGP?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar