BOLASPORT.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Marco Rose, geram melihat kaki anak asuhnya, Erling Haaland, bengkak dan berwarna ungu. Ia terancam kehilangan sang pemain di laga Bundesliga selanjutnya.
Marco Rose terpaksa menyaksikan Erling Haaland tertatih-tatih dalam laga persahabatan antara timnas Norwegia atas timnas Armenia di Ullevaal Stadion, Rabu (30/3/2022).
Pada pertandingan yang dimenangkan Norwegia dengan skor 9-0 itu, Erling Haaland mendapatkan tekel keras di pergelangan kaki kiri.
Rose melihat kaki Haaland bengkak dan berubah warna menjadi ungu sehingga harus ditarik keluar pada babak kedua.
Akibatnya, Erling Haaland gagal menambah pundi-pundi golnya setelah mencatatkan namanya dua kali di papan skor dalam laga tersebut.
Baca Juga: Penawaran Final Barcelona untuk Erling Haaland, Uang 4,21 Triliun Sudah Disiapkan
Kondisi itu membuat Rose geram lantaran anak asuhnya tersebut diragukan tampil memperkuat Borussia Dortmund.
Dortmund akan melakoni laga Bundesliga pekan ke-28 melawan RB Leipzig di Stadion Signal Iduna Park pada Sabtu (2/4/2022) pukul 23.30 WIB.
Rose kemungkinan kehilangan Haaland dalam laga yang wajib dimenangkan Dortmund demi memelihara peluang juara.
Pasukan Rose saat ini ada di urutan kedua klasemen Bundesliga dengan 57 poin dan tertinggal 6 angka dari tim yang menempati peringkat pertama, Bayern Muenchen.
Baca Juga: Kalau Man City Rekrut Erling Haaland, Borussia Dortmund Hanya Bisa Pasrah
Haaland's injury last night.???? pic.twitter.com/bqyx0uvgMV
— ACCURATE REPORTS (@solarba_sources) March 30, 2022
"Semua orang melihatnya berjalan keluar, kami khawatir," kata Marco Rose, dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Erling selalu sangat optimistis dalam situasi seperti ini, tetapi situasinya rumit. Kakinya bengkak dan ungu."
"Erling ingin bermain, tetapi kami harus melihat bagaimana perkembangannya antara hari ini dan besok," ucapnya lagi.
Kendati kesal, juru taktik asal Jerman ini mengerti alasan tim lawan bersikap kasar kepada Haaland.
Baca Juga: Diperebutkan Real Madrid-Barcelona, Haaland Malah Main Teka-teki soal Petani
Pasalnya, Haaland memang memiliki kualitas yang membuatnya sulit untuk dihentikan.
"Sulit untuk menghentikan Haaland selama 90 menit," ucap Rose.
"Anda harus menggunakan sumber daya seperti saat melawan Armenia, yang dapat mencederai pemain."
"Ini sangat disayangkan bagi kami," ujar juru taktik berusia 45 tahun ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es |
Komentar