BOLASPORT.COM – Pagelaran MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo akan menjadi balapan yang sangat sibuk bagi pembalap maupun kru tim.
Dampak masalah logistik yang terjadi pada MotoGP Argentina 2022 benar-benar akan mempengaruhi jalannya lomba.
Para teknisi dipaksa harus berkejaran dengan waktu dalam waktu yang sangat mepet untuk mempersiapkan segala keperluan pada motor untuk balapan.
Apalagi pesawat kargo MotoGP tersebut mengangkut seluruh keperluan balapan seperti suku cadang, baju pembalap, panel garasi dan perlengkapan lainnya.
Ducati menjadi tim yang paling terdampak dalam insiden tersebut.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Dampak Perubahan Jadwal versi Franco Morbidelli
Dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto, Gresini Racing dan Mooney VR46 harus kehilangan seluruh peralatan balapan.
Kemudian disusul Monster Energy Yamaha yang kehilangan sepuluh kotak dan Red Bull KTM sebanyak tujuh kotak.
Kargo pesawat MotoGP kemungkinan baru akan tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Jumat sebelum tengah malam waktu setempat.
Sementara itu pelaksanaan sesi latihan bebas sudah dijadwalkan pada Sabtu siang waktu setempat.
Artinya para kru tim hanya memiliki waktu kurang lebih selama 12 jam untuk merombak motor dan mempersiapkan keperluan lainnya.
Seharusnya persiapan tim sudah dimulai dua hari sebelum sesi latihan bebas dimulai, namun kali ini pekerjaan berat harus dilakukan para tim MotoGP.
Baca Juga: Cedera Tak Separah Dulu, Marc Marquez Diklaim Akan Pulih Lebih Cepat
Kegelisahan itu dialami oleh Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
“Kami kehilangan sepuluh kotak, tapi kami sudah memiliki semua motor dan mesin,” kata Ciabatti.
“Kami kehilangan suku cadang, bagian dari dekorasi kotak dan seperangkat alat lengkap,” ujarnya.
Kerugian itu tentunya juga dirasakan dua pembalap Mooney VR46, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Baca Juga: Ada Kelemahan Yamaha pada MotoGP Argentina 2022, Ini Reaksi Fabio Quartararo
“Ini sangat merugikan kami,” kata Luca Marini.
“Kami tidak punya apa-apa dan ketika saya memikirkan setelan yang kami masukkan ke dalam kotak setelah balapan basah di Mandalika. itu pasti berjamur sekarang,”
“Mungkin setelan kulit dan sarung tangan harus dibuang,” ujarnya.
Meski begitu masalah terbesarnya terletak pada pekerjaan mekanik yang harus begadang semalaman.
“Kita perlu tidur karena itu akan menjadi hari Sabtu yang menegangkan,” kata Bezzechi.
“Jika mekanik di pit membutuhkan bantuan, saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu mereka,” tutur Bezzecchi.
Baca Juga: Moto3 Argentina 2022 - Mario Aji di Termas Baru Kali Ini, tapi Pembalap Asia Biasanya Cepat di Sini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar