“Sebelumnya saya sudah bicara soal manajer baru Manchester United dan semua orang tidak menyukainya. Namun, situasi klub tak berubah selama 10 tahun terakhir.”
“Menonton Manchester United melawan Leicester City sangat berat. Menurut saya tidak ada suporter yang marah menonton laga itu tetapi mereka sudah mati rasa."
"Tidak ada yang menarik untuk ditonton pada laga tersebut.”
Neville juga menyentil manajemen klub yang dinilainya tidak cepat tanggap melihat situasi di tim.
“Saya tidak menyalahkan para pemain. Saya yakin, mereka peduli dengan tim tetapi kurang panduan dari manajemen.”
“Dua pekan lalu saya sudah bilang kalau manajemen punya 10 tahun seelah era Sir Alex Ferguson untuk memikirkan arah klub. Nyatanya, mereka hanya menjalankan klub bermodalkan rapat jarak jauh via Zoom.”
Baca Juga: Miskin Gelar, Manchester United Sebaiknya Urungkan Niat Rekrut Pochettino
“Mereka sudah melakukan hal itu bertahun-tahun lamanya. Pada akhirnya, harus ada perubahan di tubuh klub agar proyek sepak bola di tim bisa berjalan,” tutur Neville melanjutkan.
Beberapa nama diproyeksikan menjadi pengganti Ralf Rangnick yang saat ini menjadi pelatih interim.
Mereka adalah Mauricio Pochettino (pelatih Paris Saint-Germain), Erik ten Hag (pelatih Ajax Amsterdam), hingga Julen Lopetegui.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Metro |
Komentar