BOLASPORT.COM – Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya sedang berjuang melakukan perawatan untuk melawan kanker prostat.
Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, membeberkan kondisi kesehatannya dengan sedang menerima perawatan.
Louis van Gaal mengalami keagresifitasan dari salah satu bentuk kanker prostat yang dideritanya.
Pelatih berusia 70 tahun mengungkapkan kondisinya ini dalam acara TV RTL Humberto pada hari Minggu (3/4/2022) waktu setempat.
Dinukil BolaSport.com dari The Guardian, Van Gaal meneriman perawatan sembari menjalani tugasnya mendampingi Belanda sebagai pelatih.
Eks pelatih Barcelona dan Manchester United tersebut belum memberitahu kondisi dirinya ke anak asuhnya di De Oranje karena ia takut para pemain kehilangan fokus.
Baca Juga: Dipecundangi Real Madrid, Bomber Celta Vigo Tuding Wasit Ingin Hadiahi Karim Benzema Hat-trick
"Saya pikir Anda tidak memberi tahu orang-orang yang bekerja dengan Anda seperti itu karena itu mungkin memengaruhi pilihan mereka, ketegasan mereka, jadi saya pikir mereka seharusnya tidak tahu," kata Van Gaal, dikutip Bolasport.com dari RTL.
"Anda tidak mati karena kanker prostat, setidaknya tidak dalam 90 persen kasus. Biasanya penyakit lain yang mendasari yang membunuh Anda."
"Namun, saya punya bentuk yang cukup agresif, disinari 25 kali. Maka Anda memiliki banyak manajemen yang harus dilakukan untuk menjalani hidup," ujar Van Gaal.
Van Gaal berkata bahwa telah mendapatkan pelayanan yang baik ketika melakukan pengobatan di rumah sakit.
"Saya memang mendapat perlakuan istimewa di rumah sakit," kata Van Gaal.
Baca Juga: Benfica Bisa Ulangi Sejarah 2006 saat Hadapi Liverpool di Liga Champions
Louis van Gaal has announced he has an aggressive form of prostate cancer.
Our thoughts are with the Dutch manager ???? pic.twitter.com/9LId1eJ9yJ
— B/R Football (@brfootball) April 3, 2022
"Saya diizinkan masuk melalui pintu belakang ketika saya pergi ke sebuah janji dan segera didorong ke ruangan lain. Saya telah diperlakukan dengan luar biasa."
"Tentu saja Anda akan memberi tahu teman dan kerabat Anda tentang hal itu."
"Fakta bahwa belum ada yang keluar juga mengatakan sesuatu tentang lingkungan saya. Itu keren," tutur Van Gaal menambahkan.
Van Gaal telah memimpin Belanda untuk ketiga kalinya setelah terakhir kali menjadi pelatih pada gelaran Piala Dunia 2014 dengan Belanda mengakhiri turnamen di peringkat ketiga.
Ia ditunjuk setelah menggantikan Ronald Koeman yang memilih untuk melatih Barcelona pada 2021 lalu.
Van Gaal sendiri berhasil membawa kembali Virgil van Dijk cs tampil ke Piala Dunia usai pada gelaran sebelumnya tidak berpartisipasi di Rusia pada 2018 lalu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | RTL.be |
Komentar