BOLASPORT.COM - Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk, tak takut jika timnya gagal juara Liga Champions pada musim 2021-2022. Di mata Van Dijk, Liverpool selalu punya kans untuk mencoba lagi.
Kans Liverpool untuk juara Liga Champions musim ini masih terbuka lebar setelah lolos ke babak perempat final.
Namun, tugas mereka belum selesai.
The Reds harus melakoni tantangan dari jagoan Portugal, Benfica, pada leg pertama di Estadio Da Luz, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.
Virgil van Dijk tak gentar dengan kemungkinan Benfica menyingkirkan timnya.
Bek asal Belanda itu mengatakan cita-cita Liverpool adalah menjalani musim yang fenomenal.
“Liverpool ingin membuat musim ini menjadi tidak terlupakan, baik untuk pemain, staf, dan suporter,” kata Van Dijk, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
“Kami hanya harus menikmati setiap pertandingan dan memberikan segalanya. Kalau ternyata usaha kami belum cukup, ya Liverpool tinggal kembali ke Liga Champions musim depan,” ucap dia lagi.
Liverpool punya kesempatan menyapu empat gelar pada musim ini.
Virgil van Dijk dkk sudah mengantongi titel Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Chelsea dalam laga final.
Baca Juga: Benfica Bisa Ulangi Sejarah 2006 saat Hadapi Liverpool di Liga Champions
Mereka pun berpeluang menyapu tiga gelar lain yakni Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Liverpool pun akan mengamankan titel Liga Champions untuk kali ketujuh jika juara musim ini.
Van Dijk memilih fokus ke laga di depan mata yang baru ada di tahap perempat final.
Bagi bek asal Belanda itu, haram hukumnya Liverpool menganggap Benfica sebagai lawan yang mudah.
“Benfica ada di perempat final. Bisa saja orang menyebut hasil undian ini sangat mudah untuk Liverpool. Namun, Benfica lolos ke perempat final bukan tanpa sebab,” tuturnya lagi.
“Pertandingan nanti akan sulit. Liverpool harus menghormati Benfica sebagaimana mestinya. Terserah prediksi Anda semua, pertandingan melawan Benfica takkan mudah bagi kami,” ucap dia melanjutkan.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, berbagi sentimen yang sama dengan pemain bertahannya itu.
“Liverpool butuh tekad kuat, mentalitas yang tangguh, dan perasaan antusias. Itu kualitas yang tidak bisa dibeli,” kata Klopp.
Baca Juga: Klopp Akui Mo Salah dan Sadio Mane dalam Periode Sulit Jelang Lawan Benfica
“Semua pemain, pelatih, dan tim harus punya kedewasaan dan menilai segala sesuatu dengan kepala dingin. Ini sesuatu yang didapat dari pengalaman.”
“Ada kalanya Liverpool unggul 1-0 dan masih bermain seperti kerasukan. Saya ingin para pemain berpikir jernih melawan Benfica.”
“Satu saja kesalahan, kami bisa tersisih. Hal terpenting sekarang adalah kami bersiap menghadapi tantangan di depan mata,” ujar pelatih asal Jerman itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar