BOLASPORT.COM - Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, enggan dipuji dan hanya minta tidak di-bully pada laga versus Chelsea.
Thibaut Courtois deg-degan karena harus bertemu kembali dengan mantan klubnya, Chelsea.
Pertemuan kali ini terjadi dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) pukul 02.00 WIB.
Status Courtois sebagai mantan pemain Chelsea membuatnya mendapat sorotan lebih.
Apalagi, Courtois bisa dibilang tidak berpisah secara baik-baik dengan klub lamanya tersebut.
Sebelum bergabung dengan Real Madrid pada musim 2018-2019, Courtois sempat mogok latihan.
Sikap Courtois tersebut menumbuhkan dendam bagi suporter Chelsea.
Untuk itu, Courtois pun hanya meminta hal sederhana jelang pertemuannya kembali dengan mantan klub.
"Saya harap mereka tidak mencemooh saya," kata Courtois seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya sudah siap dengan apa yang terjadi dan kami akan menunggunya," ujar Courtois.
Courtois juga tahu diri untuk tidak meminta hal berlebihan kepada suporter Chelsea nanti.
"Kami sekarang rival. Saya ingin menang, begitu pula dengan mereka," ujar Courtois.
"Jadi saya juga tidak berharap tepuk tangan dari mereka," ucap kiper asal Belgia tersebut.
Setelah Courtois hengkang, Chelsea dan Real Madrid sempat bertemu di Liga Champions.
Keduanya bertemu pada semifinal Liga Champions musim 2020-2021.
Chelsea lebih superior pada pertemuan tersebut dengan kemenangan agregat 3-1.
Pada musim yang sama pula, Chelsea akhirnya keluar sebagai juara ajang tersebut.
Courtois memang memiliki tugas berat jika harus membalas dendam kepada mantan klub.
Catatan sejarah tidak memihak Real Madrid kala harus berhadapan dengan tim London Biru.
Dalam lima pertemuan mereka di semua ajang, Chelsea mampu pulang dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Real Madrid harus melawan kutukan tersebut jika ingin lolos ke babak semifinal.
Baca Juga: Manchester City Vs Atletico Madrid - Diego Simeone, Sang Antitesis Pep Guardiola
Namun, Courtois tengah berada dalam performa prima untuk membantu timnya.
Dalam 11 laga terakhir di semua ajang, Courtois tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol.
Sang kiper diharapkan bisa terus menjadi tembok yang kokoh untuk menyulitkan mantan timnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar