BOLASPORT.COM - Pabrikan Jepang sempat menguasai MotoGP. Namun, awal musim ini mereka kurang bertaji setelah mengalami puasa kemenangan.
Dominasi pabrikan Jepang pada MotoGP sulit dimungkiri.
Bagaimana tidak? Sejak 1975 hanya sekali gelar juara di kelas utama (GP500/MotoGP) dimenangi oleh pabrikan non-Jepang.
Ide aturan konsesi yang berkontribusi menyeimbangkan persaingan antar-tim pun muncul gegara kompetisi sempat dikuasai Honda dan Yamaha pada awal dekade 2010.
Namun, kedigdayaan trio pabrikan Negeri Sakura tidak terlihat pada awal musim ini.
Tiga balapan MotoGP 2022: Qatar, Indonesia, dan Argentina, menjadi 'bancakan' Ducati, KTM, dan Aprilia yang berasal dari Eropa.
Pada MotoGP Qatar motor Jepang meraih hasil terbaik di posisi ketiga melalui Pol Espargaro dari Repsol Honda.
Di Mandalika giliran Yamaha lewat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi wakil terbaik pabrikan Jepang.
Seperti halnya Espargaro, Quartararo di podium sendirian.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Hal Tidak Wajar Terjadi, Ban Franco Morbidelli Bocor
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar