BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Jack Miller hanya mampu finis ke-14 di MotoGP Argentina. Hasil buruk ini membuat masa depannya dipertaruhkan.
Jack Miller tidak bisa membawa tren bagus dari MotoGP Indonesia ke MotoGP Argentina yang berlangsung pada Minggu (3/4/2022) kemarin.
Miller gagal total dalam balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo setelah menjadi penunggang Desmosedici GP yang finis paling belakang.
Kesialan Miller sudah dimulai sejak kualifikasi di mana dia harus start dari posisi ke-14 karena mendapatkan penalti turun satu posisi.
Penalti tersebut didapat Miller setelah tidak sengaja menghalangi laju Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Insiden ini terbilang ironis mengingat saat balapan di Mandalika Miller memprotes manuver Quartararo yang disebutnya kelewat agresif.
Bukan cuma soal hasil buruk yang membuat Miller merana.
Pasalnya, rekan setim, Francesco Bagnaia, yang start tepat di depannya mampu memperbaiki posisi hingga finis di posisi kelima.
Dikutip dari Tuttomotoriweb, Miller yang tak bisa menyembunyikan kekecewaan berkata, "Kami berada dalam situasi yang sangat sulit."
Baca Juga: Marc Marquez Kalahkan Prioritas Repsol Honda untuk Juarai MotoGP 2022
"Kami tidak punya cukup waktu selama akhir pekan, ritmenya tidak bagus dan saya tidak memiliki kepercaya diri apa pun."
"Saya tidak bisa menyalip sama sekali, hari ini mengecewakan. Ini pukulan berat bagi saya, kami harus menemukan solusi segera."
Miller harus segera memperbaiki performanya jika tidak mau kehilangan tempat di tim utama pabrikan Borgo Panigale.
Kontrak Miller dengan Ducati akan habis pada akhir musim ini.
Sementara Bagnaia sudah meneken kontrak baru hingga 2024, Miller harus was-was karena posisinya menjadi incaran banyak pembalap.
Termasuk di antaranya adalah Jorge Martin (Pramac Racing) yang menjadi runner-up MotoGP Argentina dan Enea Bastianini (Gresini Racing) yang menang di Qatar.
Persaingan perebutan kursi di tim Ducati akan menjadi salah satu bumbu menarik dalam beberapa balapan berikutnya.
Balapan seri keenam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, pada 29 Mei, diyakini akan menjadi momen ketika Ducati menentukan tandem Bagnaia.
Baca Juga: Kepala Kru Tak Yakin Marc Marquez Bisa Comeback pada MotoGP Amerika Serikat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttorimotoriweb.com |
Komentar