BOLASPORT.COM - Aleix Espargaro puas karena berhasil membuktikan diri menjadi pembalap papan atas di Aprilia usai berpisah dari Suzuki pada 2016 lalu.
Aleix Espargaro memecahkan rekor kemenangan pertama di kelas utama MotoGP pada balapan seri ketiga MotoGP Argentina beberapa waktu lalu.
Kemenangan itu menjadi yang perdana bagi Aleix Espargaro sejak berkarier di kelas utama MotoGP pada 2009 silam.
Selain kesuksesan tersebut, Espargaro juga berhasil menduduki sementara puncak klasemen MotoGP 2022 dengan torehan 45 poin.
Hasil ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi Espargaro karena bisa membuktikan diri bersaing dengan pembalap papan atas.
Dia pun langsung mengenang masa lalunya yang sempat menjadi pembalap Suzuki selama dua tahun (2015-2016).
Saat itu, Espargaro belum berhasil memenuhi harapan Suzuki karena tak bisa bersaing dengan para pembalap papan atas.
Pembalap asal Spanyol itu menutup kejuaraan selama dua tahun beruntun dengan berada di peringkat 11.
"Saya ingat betul ketika di Suzuki bersama Maverick (Vinales) dan saya menyudahi karier di sana karena dianggap tak kompetitif," kata Espargaro kepada Motorsport.com dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Joan Mir Tak Puas meski Finis Lima Besar pada MotoGP Argentina
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar