BOLASPORT.COM – Legenda MotoGP Alex Criville menyebut Jorge Martin merupakan sosok yang tepat untuk menjadi pembalap Ducati di masa depan.
Penampilan Jorge Martin pada musim lalu dan balapan terakhir di Sirkuit Termas de Rio Hondo menjadi bukti bahwa dia mampu beradaptasi dengan cepat bersama pabrikan Italia itu.
Podium kedua dirasa sangat baik bagi Jorge Martin daripada dua balapan sebelumnya.
Martin tampil cukup konsisten dan terus memberikan perlawanan kepada Aleix Espargaro (Aprilia Racing) hingga garis finis.
The Martinator juga selalu berhasil memulai balapan dari baris terdepan pada tiga balapan awal musim MotoGP 2022.
Martin sementara menjadi satu-satunya pembalap Ducati paling moncer yang menggunakan Desmosedici keluaran terbaru.
Baca Juga: Murid Kebanggaan Valentino Rossi Dikritik, Casey Stoner Semprot Komentator MotoGP
Dia mampu mengungguli dua pembalap tim pabrikan pada awal musim ini.
Penampilan Francesco Bagnaia dan Jack Miller masih belum menjanjikan sampai saat ini.
Meskipun Bagnaia berhasil finis lima besar dari start di posisi ke-13 pada balapan terakhir.
Martin memang tengah berjuang keras pada musim ini untuk mendapatkan tempat di tim utama Ducati pada MotoGP 2023.
Enea Bastianini dan Jack Miller menjadi saingan utama pembalap asal Madrid tersebut.
Baca Juga: Setelah Marc Marquez dan Valentino Rossi, Siapa Layak Jadi Raja Selanjutnya?
Bahkan juara dunia kelas 500cc musim 1999 yakni, Alex Criville, tak ragu dengan kemampuan Jorge Martin.
Menurut pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu, Martin adalah pembalap yang mampu mengelola kekuatan kuda besi Ducati dengan sangat baik.
Dia merupakan prospek yang cerah untuk pasukan Borgo Panigale di masa depan.
“Jorge adalah pembalap satu-satunya yang mampu melawan Aprilia, Aleix Espargaro,” kata Criville, dikutip dari Motosan.
“Pabrikan lain selangkah di belakang dan harus bereaksi dengan membuat perubahan,”
“Jorge Martin adalah salah satu pembalap yang paling baik beradaptasi dengan Ducati,”
“Dia sangat cepat dan masa depannya mungkin ada di tim resmi karena hari ini,” tutur Criville.
“Dia adalah orang yang paling baik mengelola kekuatan Ducati dan tahu bagaimana bermain lebih baik dengan semua parameter,” ujar Criville.
Baca Juga: Banyak Masalah pada Motor, Fabio Quartararo Capek Ngeluh ke Yamaha
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar