BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Michael Bisping, menilai Aljamain Sterling berpotensi untuk kehilangan sabuk juaranya pada UFC 273. Hal itu terlihat dari kinerja yang dia tunjukkan pada laga pertama.
Aljamain Sterling (20-3) akan melakoni duel comeback setelah satu tahun absen tampil di oktagon.
Pada UFC 273 yang dijadwalkan Minggu (10/4/2022) pagi waktu Indonesia, Aljamain Sterling akan menghadapi Petr Yan (16-2).
Ini menjadi pertarungan pertama Aljamain Sterling sejak memegang sabuk juara kelas bantam UFC.
Petarung berambut kribo itu akan mempertaruhkan sabuk juara miliknya untuk menantang Petr Yan.
Sebelumnya Sterling dan Yan pernah saling berhadapan pada UFC 259, Maret 2021 lalu.
Dalam pertarungan yang sudah berlangsung setahun lalu, Sterling menjadi pemenang sekaligus merebut sabuk juara milik Yan.
Bisa dikatakan Sterling menang beruntung karena petarung berkebangsaan Rusia itu melakukan tindakan ilegal hingga didiskualifikasi.
Baca Juga: Kemenangan Chimaev atas Burns Tak Akan Semudah yang Dibayangkan pada UFC 273
Pada kesempatan kedua ini, Sterling dan Yan akan menyelesaikan urusan mereka di Vystar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Duel kedua antara Sterling dan Yan ini menarik perhatian Michael Bisping untuk memberikan sebuah komentar.
Berbicara melalui BT Sport, Michael Bisping merasa pintu kemenangan bagi Sterling akan tertutup andai kesulitan membongkar pertahanan Yan.
Sementara, mantan juara kelas menengah UFC itu merasa Yan berpotensi besar untuk menumbangkan Sterling jika berkaca pada laga pertama.
"Saya pikir saat Petr Yan memasuki oktagon, akan mendominasi pertarungan dan menyelesaikannya," tutur Bisping, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Saya kira Aljamain mungkin memiliki sedikit kesuksesan di awal, tetapi ketika Yan mulai melepaskan sebuah pukulan, saya kira itu berefek pada mental Aljamain."
"Ini akan membawanya seolah-olah pada laga kesatu dulu. Ini akan menjadi pengingat bahwa mungkin Petr Yan lebih hebat darinya."
"Khusus Aljamain, dia akan mencoba untuk bergulat dan membuatnya jatuh di kanvas. Jika dia tidak bisa melakukan itu, dia terpaksa melakoni duel berdiri. Dan jika dia dipaksa berdiri, dia akan habis," katanya menambahkan.
Baca Juga: Gilbert Burns Lawan Sepadan, Khamzat Chimaev Uji Kesaktian pada UFC 273
Pada duel pertama terlihat Yan begitu ampuh mempertahankan posisi untuk tetap berdiri meski digempur take down bertubi-tubi.
Hal ini membuat Bisping menyarankan kepada Sterling untuk mencari strategi lain dalam melawan petarung 29 tahun itu.
"Dia harus memiliki strategi yang sangat berbeda karena dia tidak pernah benar-benar memiliki jawaban untuk mengalahkan Petr Yan pada duel pertama," ungkap Bisping.
"Dia agak terburu-buru di semua posisi dan ada alasan mengapa dia berlutut karena dia banyak menerima pukulan sebelumnya," tambahnya.
Setelah Sterling lama absen, UFC memutuskan mengaktifkan sabuk interim kelas bantam.
Sementara sabuk interim tersebut dipegang oleh Yan. Melawan Sterling akan menentukan sang juara sejati di kelas bantam.
Pemenang duel Sterling vs Yan dipastikan akan memegang sabuk juara kelas bantam UFC.
Baca Juga: Perang Terjadi Saat Gilbert Burns vs Khamzat Chimaev pada UFC 273
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar