BOLASPORT.COM - Pemain Ajax Amsterdam, Davy Klaassen, tidak heran Manchester United mengejar pelatih timnya, Erik ten Hag. Klaassen tahu Setan Merah berharap Ten Hag memperbaiki gaya main mereka.
Erik ten Hag masih menjadi salah satu kandidat terkuat pelatih Manchester United pada musim 2022-2023.
Namanya tidak pernah hilang dari bursa calon juru taktik baru Setan Merah, selain Mauricio Pochettino (pelatih PSG), serta pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, dan Luis Enrique, pelatih tim nasional Spanyol.
Davy Klaassen menilai wajar jika Man United begitu ingin memboyong bosnya ke Old Trafford.
Soalnya, Manchester United sudah tampil buruk selama beberapa tahun belakangan.
Kendati demikian, Klaassen tetap berharap Erik ten Hag bisa bertahan bersama Ajax Amsterdam alih-alih menyeberang ke kubu Setan Merah.
“Erik ten Hag sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus bersama Ajax Amsterdam selama bertahun-tahun," kata Klaassen, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Adapun Manchester United sudah lama tampil buruk."
“Namun, Ten Hag punya pilihan untuk bertahan. Saya harap dia tetap bersama Ajax Amsterdam,” ucap Klaassen melanjutkan.
Manchester United memang serius mendekati Erik ten Hag.
Pelatih berusia 52 tahun itu sudah menjalani proses wawancara dengan manajemen klub.
Namun, pihak Man United belum buka mulut soal keputusan mereka tentang calon pelatih baru Cristiano Ronaldo dkk.
Erik ten Hag sendiri tidak menutup pintu untuk pindah ke Manchester United kendati ia mengaku betah bersama Ajax Amsterdam sejak 2017.
“Fokus saya saat ini adalah Ajax Amsterdam, tetapi segalanya bisa terjadi dalam sepak bola. Saya tidak mau menutup segala kemungkinan,” ucap Ten Hag dalam sebuah wawancara terpisah.
“Kalau pada satu waktu saya memutuskan mencari klub baru, semoga semua orang bisa mengerti.”
“Semua orang di industri sepak bola saling mengenal. Selalu ada pembicaraan dengan petinggi klub. Hal itu wajar.”
“Namun, sekali lagi, fokus saya ada di Ajax Amsterdam. Kami sudah menyusun strategi untuk musim depan,” tutur Ten Hag.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar