BOLASPORT.COM - Frank Lampard dituding menjadi manajer baru terburuk di Liga Inggris musim ini. Hal itu terjadi setelah ia membuat tetangga Liverpool, Everton, terancam terdegradasi ke Divisi Championship.
Everton kembali menghadapi ancaman degradasi setelah kalah dari Burnley dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022.
Pada laga tunda pekan ke-19 Liga Inggris 2021-2022, Everton harus mengakui keunggulan Burnley dengan skor 3-2.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Turf Moor itu, Everton bahkan sudah kebobolan pada menit ke-12 melalui aksi Nathan Collins.
The Toffees sebenarnya berhasil membalikkan kedudukan lewat brace Richarlison, masing-masing pada menit ke-18 dan menit ke-41.
Akan tetapi, di babak kedua, Burnley berhasil melakukan comeback dengan mencetak dua gol balasan.
Kedua gol balasan Burnley itu dicetak oleh Jay Rodriguez pada menit ke-57 dan Maxwel Cornet pada menit ke-85.
Baca Juga: Kalah dari West Ham, Everton Justru Disebut Alamai Peningkatan
Dengan hasil tersebut, Everton kini hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
Everton mengoleksi 25 poin dari 29 pertandingan yang sudah mereka jalani sepanjang musim ini.
Di bawahnya ada Burnley yang sudah mengoleksi 24 poin dari 29 laga di Liga Inggris 2021-2022.
Kekalahan dari Burnley itu membuat sejumlah pendukung Everton dan penikmat sepak bola mulai prihatin.
Bahkan, salah satu akun pendukung Liverpool ikut mengomentari performa tim asuhan Frank Lampard tersebut.
Akun Twitter bernama The Anfield Talk menyebut kalau Frank Lampard bisa menjadi manajer baru terburuk sepanjang sejarah Premier League jika Everton terdegradasi.
"Jika Everton degradasi, apakah Frank Lampard menjadi penunjukkan manajer terburuk dalam sejarah Premier League?" tulis akun The Anfield Talk.
If Everton go down, is Frank Lampard the worst managerial appointment in Premier League history?
— The Anfield Talk (@TheAnfieldTalk) April 6, 2022
Baca Juga: Frank Lampard Minta Dukungan Fan Everton Demi Bisa Raih Kemenangan
Akun lain dengan nama @monkeysponge pun ikut berkomentar terkait performa Everton musim ini.
Dalam cuitannya, akun tersebut menulis siapa pun yang menunjuk Lampard sebagai pelatih Everton tidak boleh menjabat sebagai pembuatan keputusan di klub sepak bola lagi.
"Siapa pun yang memutuskan untuk menunjuk Frank Lampard tidak boleh lagi diizinkan untuk membuat keputusan di dunia sepak bola lagi," tulis akun @monkeysponge.
Whoever decided to hire Frank Lampard should never be allowed make a football decision again
— Sponge (@monkeysponge) April 6, 2022
Lampard memang ditunjuk sebagai manajer Everton pada pertengahan musim 2021-2022 menggantikan Rafael Benitez.
Kehadiran Lampard diharapkan mampu membawa Everton keluar dari zona degradasi pada musim ini.
Akan tetapi, hasil yang didapatkan tetangga Liverpool itu justru sebaliknya.
Dari 12 laga yang sudah dilakoni Lampard sebagai manajer, Everton baru menang empat kali dan sudah kalah delapan kali di berbagai kompetisi.
Baca Juga: Brace Harry Kane Geser Rekor Thierry Henry, Butuh 1 Gol Lagi untuk Samai Frank Lampard
Bahkan, Lampard baru memenangkan dua dari sembilan laga di Liga Inggris selama menjadi manajer Everton.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar