BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, mengaku sudah siap untuk menang atas Gilbert Burns pada pertandingan mereka di UFC 273.
Khamzat Chimaev tampaknya tidak begitu antusias dengan pertarungannya melawan Gilbert Burns pada UFC 273.
Chimaev dan Burns dijadwalkan bertanding pada kartu utama UFC 273 di Vystar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2022) pagi WIB.
Padahal Burns dianggap sebagai ujian nyata Chimaev sebelum memasuki panggung yang lebih besar yaitu pertarungan gelar.
Burns termasuk ke dalam jajaran petarung elite kelas welter. Dia menempati posisi kedua dalam rangking penntang gelar.
Kemampuan jagoan berjuluk Durinho itu telah teruji setelah memilih berkarier di kelas welter dari sebelumnya kelas ringan.
Empat kemenangan beruntun di kelas welter membawa Burns menantang sang juara bertahan, Kamaru Usman.
Burns sempat membuat Usman kewalahan pada ronde pertama.
Sayangnya, Burns gagal menjaga momentum dan justru kalah TKO dari mantan rekan satu sasananya itu pada ronde berikutnya.
Baca Juga: UFC 273 - Tak Ada yang Perlu Ditakuti dari Khamzat Chimaev, Burns: Dia Hanya Manusia Biasa
Burns sendiri sudah kembali ke jalur kemenangan.
Dia mengalahkan jawara kelas welter lain, Stephen "Wonderboy" Thompson pada Juli 2021 lalu melalui keputusan angka mutlak.
Akan tetapi, berbagai pencapaian yang telah diukir oleh Burns tidak dipedulikan Chimaev.
Petarung berpaspor Swedia itu justru menanggap remeh Burns.
"Apa yang telah dia lakukan di divisi ini?" tutur Chimaev, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Dia kalah ketika menghadapi Usman. Dia kalah dan mulai menangis."
"Dia (bisanya) menghajar orang tua, siapa namanya? Demian Maia. Usianya hampir 40 tahun. Siapa lagi yang dikalahkannya?"
"Saya akan bertarung di kelas menengah dan kelas welter semeentara dia naik dari kelas ringan dan mulai menangis ketika kalah."
"Dia tidak bisa menyentuh saya. Saya akan meng-smash orang itu," lanjutnya.
Baca Juga: UFC 273 - Tak Ada Celah bagi The Korean Zombie untuk Curi Gelar Volkanovski
Chimaev naik daun sejak bergabung di UFC pada 2020 silam.
Karier sosok berjuluk Borz itu mulai meroket bersama UFC setelah mengalahkan John Phillips dan Rhys McKee pada bulan Juli 2020.
Sekadar informasi saja, dua pertarungan pertama Chimaev hanya berjarak 10 hari dan terjadi di kelas yang berbeda.
Chimaev melanjutkan sensasinya dengan mengalahkan Gerald Meerschaert dalam waktu 17 detik pada pertarungan ketiganya pada September 2020.
Kemampuan Chimaev makin diakui setelah lawan berperingkat pertamanya, Li Jing Liang, dipitingnya hingga menyerah pada ronde pertama.
Secara keseluruhan Chimaev sukses melepaskan 112 serangan signifikan kepada lawannya dan hanya sekali mendapat balasan. Dominan.
Mampukah Chimaev mengalahkan Burns?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar