BOLASPORT.COM - Pelatih Villarreal, Unai Emery, mengungkap rahasia tiga pesakitan Paris Saint-Germain masih bertahan di Liga Champions musim ini.
Unai Emery masuk ke dalam kelompok pelatih pesakitan Paris Saint-Germain tersebut.
Dua anggota lainnya adalah pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan Thomas Tuchel yang menukangi Chelsea.
Ketiga pelatih tersebut pernah menukangi PSG, tetapi gagal mempersembahkan trofi Liga Champions.
Yang menarik, ketiganya justru memiliki catatan lebih baik dari PSG pada Liga Champions musim 2021-2022.
Langkah PSG di kompetisi tersebut sudah terhenti pada babak 16 besar musim ini.
Sementara ketiga mantan pelatih PSG mampu menembus babak perempat final.
Ancelotti bahkan menjadi pihak yang bertanggung jawab atas tersingkirnya PSG setelah mengalahkan mereka bersama Real Madrid.
Baca Juga: AC Milan Siap Saingi Arsenal untuk Dapatkan Tanda Tangan Marco Asensio
Melihat fenomena ini, Emery pun ikut memberikan komentarnya.
"Artinya, pelatih-pelatih ini berkemampuan luar biasa. Jika gagal di PSG, berarti ada faktor lain yang melatarbelakanginya," kata Emery seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
"Mereka memang seperti mengalami kemunduran musim ini, tetapi suatu saat pasti bisa memenangi Liga Champions," ujar Emery menambahkan.
Emery juga membantu menasihati PSG agar tidak terlalu sakit hati dengan hasil musim ini.
Tim berjuluk Les Parisiens memang belum meraih gelar juara, tetapi mereka berada di jalur yang benar.
Menurut Emery, PSG kini tinggal menjaga konsistensi dan meningkatkan performa pada setiap musim Liga Champions.
Kompetisi tersebut memang memiliki level yang berbeda dan PSG masih terhitung hijau dalam sejarahnya.
Baca Juga: Makin Dekat ke Man United, Ten Hag Tetapkan Pembelian Pertama
PSG belum pernah memenangi Liga Champions dan Emery merasa hal ini cukup berpengaruh.
Liga Champions dipenuhi oleh tim-tim seperti Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Muenchen.
Ketiga klub tersebut sudah memiliki sejarah yang kuat di Liga Champions.
Hal ini membuat ketiganya memiliki reaksi berbeda dalam melakoni laga di kompetisi itu.
Mental klub-klub tersebut sudah diasah sehingga mereka siap menghadapi setiap lawan yang ada.
PSG masih harus mengasah pengalaman mereka untuk akhirnya keluar sebagai juara.
Baca Juga: Soal Masa Depan Ousmane Dembele di Barcelona, Semua Tergantung Keputusan Kylian Mbappe
Hal tersebut membutuhkan waktu, tetapi PSG dibekali pelatih dan pemain yang mumpuni.
Pemain-pemain seperti Neymar, Lionel Messi, dan Angel Di Maria sudah kenyang pengalaman di Liga Champions.
Kehadiran ketiganya diharapkan bisa menjadi solusi agar PSG masuk golongan elite di kompetisi tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar