BOLASPORT.COM - Komposisi pelatih Liga Jepang musim ini diwarnai dominasi para arsitek asal Spanyol, termasuk sosok-sosok yang pernah menukangi Barcelona, Real Sociedad, atau Villarreal.
Komposisi pelatih di Meiji Yasuda J1 League 2022 atau kasta teratas Liga Jepang diisi persaingan antara juru strategi lokal dan asing.
Faktanya, rasio perbandingan antara pelatih asli Jepang dan non-Jepang di J.League sangat berimbang, 9 lawan 9.
Pada awal musim, sebenarnya rasio ini sedikit memihak dominasi pelatih lokal.
Namun, komposisi jadi setara setelah Vissel Kobe memecat Atsuhiro Miura pada 20 Maret.
Tugas melatih Andres Iniesta dkk kemudian dijalankan pria Spanyol, Lluis Planaguma.
Planaguma punya pengalaman melatih klub asal negaranya walau cuma di level junior atau tim cadangan, seperti Espanyol atau Villarreal.
Baca Juga: Produk J.League Bersinar, Jepang Lolos ke Piala Dunia Ketujuh
Terbaru, pekerjaan Planaguma dilanjutkan oleh kompatriotnya yang lebih populer, Miguel Angel Lotina.
Lotina punya pengalaman meracik klub Liga Spanyol seperti Real Sociedad (2006-2007), Deportivo La Coruna (2007-2011), atau Villarreal (2012).
Dari sisi pelatih asing, Spanyol memang paling mendominasi dengan punya tiga wakil di Liga Jepang saat ini: Ricardo Rodriguez (Urawa Red Diamonds), Albert Puig (F.C.Tokyo), dan Miguel Angel Lotina (Vissel Kobe).
Khusus Puig, dirinya juga terkenal pernah menjadi pelatih tim level junior serta kepala bagian akademi di Barcelona (2005-2014).
Enam pelatih asing sisanya berasal dari negara-negara yang berbeda.
Mereka adalah Mihailo Petrovic dari Serbia (Hokkaido Consadole Sapporo), Rene Weiler dari Swiss (Kashima Antlers), Nelsinho Baptista dari Brasil (Kashiwa Reysol), Kevin Muscat dari Australia (Yokohama F. Marinos), Cho Kwi-jae dari Korea Selatan (Kyoto Sanga), dan Michael Skibbe dari Jerman (Sanfrecce Hiroshima).
Weiler, Puig, dan Skibbe ditunjuk awal musim ini, sedangkan Planaguma jadi pelatih Vissel Kobe sejak 21 Maret 2022, sebelum digantikan Lotina jelang akhir pekan ini.
Produk asing yang terlama melatih tim sekarang adalah Mihailo Petrovic, melatih Consadole sejak awal tahun 2018 setelah bekerja di Sanfrecce Hiroshima (2006-2012) dan Urawa Reds (2012-2017).
Dari sisi pelatih lokal, ada empat pelatih yang baru menangani tim awal musim ini, dengan lima sisanya sudah melatih tim sejak musim lalu.
Empat pelatih anyar yang mulai jadi nakhoda awal musim ini adalah Tomohiro Katanosaka (Gamba Osaka), Kenta Hasegawa (Nagoya Grampus), Kenta Kawai (Sagan Tosu), dan Akira Ito (Jubilo Iwata).
Sedangkan lima sisanya adalah pelatih juara bertahan Toru Oniki (Kawasaki Frontale), Satoshi Yamaguchi (ShonanBellmare), Hiroaki Hiraoka (Shimizu S-Pulse), Akio Kogiku (Cerezo Osaka), dan Shigetoshi Hasebe (Avispa Fukuoka).
Baca Juga: Mulai Era Ricky Yacobi sampai Pratama Arhan, Klub Liga Jepang Ini Jadi Pelabuhan Pemain Indonesia
Dari lima pelatih ini, Toru Oniki jadi yang paling lama menukangi timnya yang sekarang.
Oniki yang merupakan mantan pemain Kawasaki Frontale sudah menukangi bekas klubnya tersebut sejak 2017 lalu setelah menjabat sebagai pelatih tim muda dan asisten di klub yang sama.
Selama lima musim, Oniki membawa Frontale menguasai Jepang dengan empat kali jadi juara J1 League, sekali Piala Kaisar, satu trofi J.League Cup, dan dua gelar Piala Super Jepang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | J League |
Komentar