BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku puas terhadap performa tim. Namun, ia juga punya rasa penyesalan saat gagal menang di tiga laga penentu pada Liga 1 musim 2021-2022.
Aji Santoso mengaku punya rasa penyesalan tersendiri saat mengasuh Persebaya Surabaya di Liga 1 musim 2021-2022.
Hal itu disampaikan Aji Santoso saat diwawancarai di kanal YouTube resmi Persebaya Surabaya pada Jumat (8/4/2022).
Menurut Aji, ia sangat mengapresiasi kinerja timnya yang berhasil naik hingga sempat bersaing di jalur juara Liga 1.
Namun, sangat disayangkan akhirnya Persebaya gagal untuk bersaing hingga pekan terakhir.
"Untuk Liga 1 musim ini, kami sempat bersaing di perebutan takhta juara, namun di beberapa pertandingan terakhir ada beberapa sejumlah kendala yang kami hadapi," ujar Aji Santoso dikutip dari kanal YouTube resmi klub.
"Akhirnya sangat disayangkan tidak bisa terus bersaing di pengejaran juara hingga pekan terakhir," lanjutnya.
Dalam wawancara tersebut, Aji mengaku menyesal usai gagal menang di tiga laga krusial bersama Persebaya.
Pelatih asal Malang ini menyesal karena kebobolan jelang akhir laga sehingga Persebaya gagal meraih kemenangan.
Tiga laga itu semuanya terjadi di seri Bali yakni di putaran kedua atau seri keempat dan kelima.
Baca Juga: Aji Santoso Ungkap Alasan Mengapa Persebaya Rekrut Leo Lelis
Laga yang dimaksud adalah melawan Persela Lamongan (10/2/2022), Persija Jakarta (14/2/2022), dan Barito Putera (14/3/2022).
Pada laga yang dimaksud, Persebaya mengakhiri laga dengan cara yang menyesakkan.
Mereka kebobolan di detik-detik akhir laga setelah unggul selangkah sehingga kemenangan pun buyar.
Persebaya meraih hasil imbang di laga itu dengan skor berurutan 2-2, 3-3, dan 1-1.
"Terutama yang saya sangat sesalkantiga pertandingan yang harusnya kami menangi di depan mata, melawan Persela Lamongan, tinggal 30 detik kami kemasukan," sesal Aji Santoso.
"Menghadapi Persija sudah unggul 3-1 akhirnya seri, melawan Barito sudah unggul 1-0 di menit-menit akhir mendapatkan penalti dan tidak masuk," lanjutnya.
Tentu kesalahan pada tiga pertandingan tersebut bakal dievaluasi untuk memperbaiki kinerja tim musim depan.
Hasil-hasil tersebut membuat Persebaya harus kehilangan 6 poin.
Enam poin tersebut cukup berharga mengingat selisih mereka dari pemuncak klasemen adalah 12 poin, sementara dari peringkat kedua hanya terpaut 6 poin.
Artinya Persebaya bisa meraih posisi runner-up jika berhasil menyapu bersih tiga laga tersebut.
"Tetapi, tentunya hasil itu sebagai evaluasi bagi saya ke depan supaya Persebaya lebih baik," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | youtube Persebaya |
Komentar