BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, secara blak-blakan mengakui timnya sulit untuk finis empat besar demi bisa lolos Liga Champions musim depan.
Pasalnya, Manchester United baru saja menelan kekalahan dari Everton yang membuat mereka tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris 2021-2022.
Manchester United mengumpulkan 51 poin dari 31 pertandingan, tertinggal 6 angka dari Tottenham Hotspur yang menghuni posisi keempat klasemen alias batas akhir zona Liga Champions.
Persaingan menuju empat besar juga sengit karena Man United memiliki poin yang sama dengan West Ham yang menempati posisi keenam.
Man United juga bersaing dengan Arsenal yang masih berkutat di peringkat kelima dengan 54 poin dan masih memiliki tabungan satu pertandingan usai kalah 1-2 dari Brighton and Hove Albion.
Baca Juga: Man United yang Kalah, Cristiano Ronaldo Jadikan Ponsel Fan Sasaran Amarah
"Ini sulit," kata Rangnick tentang peluang timnya finis empat besar, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Selama kami tidak memenangkan pertandingan kami sendiri, tidak masuk akal untuk mengharapkan hasil yang baik dari tim lain," ujarnya lagi.
Kekalahan dari Everton jelas membuat Rangnick geram.
Terlebih, dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris itu, Man United tak mampu membobol gawang Everton.
Pertandingan yang digelar di Stadion Goodison Park pada Sabtu (9/4/2022) siang waktu setempat atau malam hari WIB itu pun berakhir dengan kemenangan Everton dengan skor irit 0-1.
"Jika tidak mencetak satu gol pun dalam 95 menit, kami sudah seharusnya kecewa," kata Rangnick.
"Kami memiliki awal yang baik dan seharusnya menciptakan lebih banyak peluang dari dominasi itu."
"Kemudian kami kebobolan tembakan yang dibelokkan dan kehilangan sedikit ketenangan kami."
"Babak kedua, kami mencoba untuk menambah kreativitas dengan pergantian pemain tetapi kami tidak selalu mengambil keputusan yang tepat."
"Ini bukan hanya kreativitas. Saya pikir kami memiliki cukup pemain kreatif di lapangan."
"Ini juga tentang menjadi bermain dengan mengandalkan fisik di sepertiga akhir dan mencoba mencetak gol," ucapnya lagi.
Man United memang terbukti tampil lebih dominan ketimbang Everton dalam laga tersebut.
Menurut statistik Premier League yang dikutip BolaSport.com, Setan Merah memiliki penguasaan bola mencapai 67,1 persen.
Mereka juga mampu melepaskan 12 tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Everton.
Sementara itu, Everton 'hanya' bisa meluncurkan tujuh tembakan yang tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang Man United.
Namun, pasukan Rangnick takluk setelah Anthony Gordon mencetak gol pada menit ke-27.
Gordon memanfaatkan kemelut di depan gawang Man United dengan melepaskan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti.
Kiper Man United, David de Gea, sebenarnya mampu membaca arah tendangan Gordon dengan baik.
Akan tetapi, bola tendangan Gordon justru mengenai kaki Harry Maguire dan berbelok ke arah yang berlawanan.
Bola pun mengalir deras ke dalam gawang Man United dan akhirnya membuat Everton menang 1-0.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Premierleague.com, skysports.com |
Komentar