BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, meminta klubnya tetap wawas diri setelah bermain jelek meski menang atas Levante.
Barcelona telah meraih tujuh kemenangan beruntun di Liga Spanyol.
Akan tetapi, usaha Barcelona untuk menggapai rekor ini tidak mudah saat menghadapi Levante.
Xavi Hernandez membawa anak-anak asuhnya menang atas sang lawan dengan skor 3-2.
Kemenangan pasukan Xavi Hernandez baru hadir pada menit ke-2 injury time lewat gol Luuk de Jong.
Barcelona hampir saja mengalami laga anti-klimaks setelah babak pertama melawan Levante tidak menghasilkan gol.
Usai laga yang bergulir di Ciudad de Valencia, Minggu (10/4/2022), Xavi bahkan mengakui bahwa penampilan timnya masih banyak kekurangan.
"Kami mengeluarkan usaha keras, tetapi tidak bermain bagus pada babak pertama," ucap Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: Murka ke Fan Cilik Everton Penderita Autis, Cristiano Ronaldo Berlagak seperti Tuhan
"Untuk itu, kami harus wawas diri meski akhirnya tampil lebih bagus pada babak kedua," ujar Xavi lagi.
Xavi pun memberikan pujian untuk pemain yang ia nilai tampil bagus dalam mengembalikan performa timnya.
Marc-andre Ter Stegen dan Luuk de Jong dianggap sebagai pemain yang paling sering membuat perbedaan menurut Xavi.
Levante mendapat tiga hadiah tendangan penalti dari wasit pada laga tersebut.
Namun, hanya dua dari tiga tendangan Levante yang berhasil masuk ke gawang Barcelona.
Selain usaha Ter Stegen, pilihan Xavi untuk pemain pengganti pada laga tersebut juga terbukti jempolan.
Dua pemain pengganti Barcelona, Pedri dan De Jong, mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga: Ousmane Dembele Kini Sejajar Lionel Messi Usai Kembali Cetak Assist
Hasil kali ini pun membuat Xavi semakin optimistis dengan tim asuhannya.
Meski mendekati akhir musim 2021-2022, Xavi tidak ragu untuk memiliki ambisi besar.
"Raihan tiga poin emas ini membuat kami masih berada dalam peta persaingan," ujar Xavi.
"Kami masih berada di peringkat kedua dan tidak boleh tergelincir," kata pria asal Spanyol tersebut.
Peluang Barcelona untuk menjuarai Liga Spanyol musim 2021-2022 memang belum sepenuhnya tertutup.
Namun, hal tersebut tetap menjadi tugas yang berat untuk dipenuhi Pedri dan kawan-kawan.
Real Madrid masih perkasa di posisi puncak dengan keunggulan 12 poin.
Baca Juga: Lionel Messi Butuh 7 Assist Lagi untuk Pecahkan Rekor Liga Prancis
Sementara itu, Barcelona tinggal memiliki delapan laga tersisa untuk dimainkan.
Skenario Barcelona menjadi juara tidak hanya ditentukan oleh langkah kaki mereka sendiri.
Xavi juga harus berdoa rival abadinya tersebut terpeleset pada sisa musim ini.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | sport.es |
Komentar