BOLASPORT.COM – Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, tak ingin anak asuhnya bermain buruk saat menghadapi Villarreal di leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022.
Bayern Muenchen akan menjamu Villarreal di Allianz Arena dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2021-2022 pada Rabu (13/4/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.
Pada laga leg pertama yang dihelat di Stadion El Madrigal, kandang Villarreal, Bayern Muenchen harus tunduk dengan skor 0-1 lewat lesakan Arnaut Danjuma.
Kemenangan yang diraih oleh skuad asuhan Unai Emery ini memberi kejutan mengingat di laga ini Bayern Muenchen diunggulkan karena performanya yang impresif.
Hal ini juga memberi harapan tinggi bagi pendukung The Yellow Submarine untuk lolos ke semifinal Liga Champions kembali sejak kali terakhir pada musim 2005-2006 lalu.
Namun, pelatih Bayern, Julian Nagelsmann, menyebut bahwa anak asuhnya tidak akan bermain buruk lagi di leg kedua.
Baca Juga: Langsung Nyetel, Dejan Kulusevski Bikin Tottenham Buru-buru Kontrak Permanen
Terlebih lagi, dukungan dari para fan Die Roten di kandang akan memberikan semangat berlebih bagi Robert Lewandowski dkk.
"Kami memainkan permainan yang buruk dan mereka memainkan permainan terbaik mereka," kata Nagelsmann, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Ini tidak akan terjadi lagi, bermain buruk melawan lawan yang sama dua kali."
"Kami menyampaikan di masa lalu dan besok harus seperti itu. Kita harus, kita harus, kita mau."
"Itu normal ketika Anda memenangkan begitu banyak gelar dan memiliki kesuksesan selama bertahun-tahun bahwa Anda mungkin membutuhkan tekanan ini kadang-kadang untuk mendapatkan hasil maksimal," ucap Nagelsmann menambahkan.
Baca Juga: Bek Sayap Liverpool Sebut Setiap Laga Tersisa Bisa Hasilkan Kejutan
Julian Nagelsmann insists Bayern Munich won't play badly twice against Villarreal https://t.co/IpVtI2HTpQ
— MailOnline Sport (@MailSport) April 11, 2022
Nagelsmann mengungkapkan bahwa Bayern akan bermain dengan lebih agresif untuk bisa meraih kemenangan.
"Kami harus meningkatkan tingkat intensitas kami sepenuhnya," tutur Nagelsmann.
"Kami tidak mengambil langkah terakhir, meter terakhir di leg pertama."
"Kami harus memainkan sepak bola yang lebih tidak nyaman."
"Kami membuat banyak kesalahan. Mereka membuat satu untuk membuat kita tetap hidup."
"Mereka bisa saja mencetak lebih banyak gol tapi kami masih hidup dan kami harus menunjukkannya di lapangan besok," kata eks pelatih RB Leipzig mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
Komentar