Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Catat, Kesuksesan Marquez Naik 18 Posisi pada MotoGP Americas Itu Biasa Saja

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 12 April 2022 | 11:54 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi balapan MotoGP Americas 2022, Senin (11/4/2022) dinihari WIB
HONDA RACING CORPORATION
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi balapan MotoGP Americas 2022, Senin (11/4/2022) dinihari WIB

BOLASPORT.COM - Ya, tidak ada yang istimewa dari penampilan kuat Marc Marquez pada MotoGP Americas. Sebab ... bukan kali ini saja dia melakukannya.

Marc Marquez punya caranya sendiri untuk membuktikan bahwa dia merupakan penguasa MotoGP Americas yang digelar di Sirkuit Americas, Amerika Serikat, Minggu (10/4/2022).

Ketika kemenangan sulit diraih karena kesalahan teknis saat start, Marquez masih bisa membuat penonton kagum dengan aksinya merangsek dari posisi buncit.

Pada lap pertama Marquez menyalip empat pembalap untuk naik dari posisi ke-24 menjadi 18.

Performa apik juara MotoGP Americas tujuh kali itu berlanjut.

Para jawara seperti Aleix Espargaro, Maverick Vinales, Jorge Martin sang pole sitter, Johann Zarco, hingga Fabio Quartararo tak mampu menahan Marquez.

Marquez akhirnya finis keenam setelah memenangi duel dengan Quartararo.

Si Semut dari Cervera sebenarnya masih bisa mengejar Francesco Bagnaia di posisi kelima yang hanya berjarak 0,5 detik darinya.

"Pada lap terakhir saya merasa kelelahan," kata Marquez selepas balapan, dilansir dari GPOne.

Baca Juga: Marquez Tak Masalah Gelar King of COTA Hilang, Finis ke-6 Sudah Bikin Dia Puas

"Bagnaia sudah dekat, tetapi saya tidak mendapat apapun dengan finis kelima daripada keenam, hasil ini sudah cukup buat saya."

Marquez tidak menampik bahwa dia punya peluang untuk menang andai kecepatan motornya tidak tertahan pada awal balapan.

"Saya tidak suka bilang bahwa tanpa masalah saat start saya seharusnya bisa menang, tetapi saya punya ritme untuk mencobanya," ujarnya.

"Untuk berada di podium tentunya bisa."

Marquez punya keuntungan tersendiri di Sirkuit Americas karena faktor desain lintasan.

Seperti halnya Sachsenring di Jerman yang bolak-balik dikuasai Marquez, Sirkuit Americas adalah sirkuit anti-clockwise (berlawanan arah jarum jam).

Artinya, ada lebih banyak tikungan kiri daripada tikungan kanan. Marquez sangat kuat di tikungan kiri berkat latihan dirt track.

Bukan berarti performa kuat Marquez muncul karena faktor lintasan. Pasalnya, bangkit dari posisi belakang bukan kali ini saja dilakukannya.

Dilansir dari Marca, ada enam kejadian lain di mana Marquez menyalip banyak pembalap.

Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Comeback Edan Bikin Marc Marquez Seperti Pemenang

Tahun lalu misalnya, walau fisiknya belum begitu prima, Marquez dua kali melakukan comeback dari posisi belakang.

Pada MotoGP Prancis Marquez turun ke posisi 18 karena terjatuh saat memimpin. Dia sempat naik tujuh posisi tetapi gagal finis karena terjatuh lagi.

Baru pada MotoGP Belanda pembalap berusia 29 tahun itu berhasil. Start dari posisi ke-20, Marquez mampu finis di posisi ketujuh.

Mundur setahun, Marquez kembali memeragakan keunggulan besarnya dibanding rival-rivalnya.

Hampir terjatuh pada awal balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez membuat posisi Marquez melorot dari urutan pertama menjadi 16.

Marquez menunjukkan tajinya sebagai juara dunia delapan kali dengan menyalip lawannya satu-per-satu.

Raihan podium sudah di depan mata Marquez setelah menduduki posisi ketiga.

Sayangnya, sementara semangat Marquez untuk memperbaiki posisi masih kuat, motornya sudah kepayahan.

Ban belakang Marquez selip dan membuatnya terlempar. Dia gagal finis dan mendapat cedera patah tulang humerus yang dampaknya masih terasa hingga sekarang.

Baca Juga: MotoGP Americas 2022 Jadi Definisi Tampil Habis-habisan buat Pol Espargaro

Kebangkitan setelah masalah saat start juga dialami Marquez pada MotoGP Argentina musim 2018.

Upaya Marquez mendorong motornya yang mogok menjelang dimulainya balapan berbuah penalti ride through.

Tuntutan melewati pit lane (di mana kecepatan motor dibatasi menjadi 60 kpj) membuat posisi Marquez turun dari nomor 1 menjadi nomor 19.

Keunggulan ritme membantu Marquez menyalip lawan-lawannya. Namun, manuver yang kelewat ambisius membuatnya merana.

Setelah terkena penalti turun satu posisi karena menyenggol Aleix Espargaro, Marquez membuat gara-gara akibat menubruk Valentino Rossi hingga The Doctor terjatuh.

Marquez mampu finis di posisi kelima tetapi penalti 30 detik membuatnya menempati posisi ke-18 dalam hasil akhir.

Percobaan Marquez mengejar kemenangan dari posisi belakang hanya benar-benar berhasil ketika dia berlomba di kelas Moto2.

Pada balapan Moto2 Valencia 2022 Marquez berhasil memenangi balapan walau harus memulai balapan dari posisi ke-33.

Adapun setahun sebelumnya Marquez finis di posisi ketiga setelah penalti membuatnya start dari posisi ke-38.

Baca Juga: 'Comeback' Marquez Tuai Pujian, Bos Honda: Penampilan Dia Selangkah Lebih Maju

Bukan berarti pencapaian Marquez di kelas MotoGP menjadi kalah impresif.

Fakta bahwa persaingan MotoGP begitu seimbang dalam beberapa tahun terakhir menghasilkan implikasi bahwa Marquez masih punya taji.

"Marc akan menjadi pesaing untuk gelar," ujar Quartararo yang berduel dengan Marquez untuk posisi keenam pada MotoGP Americas.

"Kami akan mendapatkan pertarungan lain dengan dia, tetapi untuk gelar juara. Anda selalu bisa belajar dari seorang juara dunia delapan kali."

Marquez menempati peringkat ke-13 pada klasemen sementara MotoGP dengan koleksi 21 poin.

Kakak Alex Marquez itu tertinggal 40 poin dari Enea Bastianini (Gresini Racing) yang menjadi pemuncak klasemen.

Empat puluh poin mungkin memang selisih poin yang besar tetapi tidak mustahil untuk dipangkas habis.

Pada 2017 Marquez mampu menjadi juara walau sempat tertinggal 37 poin ketika kejuaraan menyisakan 12 balapan.

Sementara MotoGP musim ini masih menyisakan 17 balapan.

Akankah Marquez mencetak comeback juga dalam persaingan gelar? Satu hal yang pasti adalah persaingan masih sangat terbuka.

Baca Juga: Kans Juara Marc Marquez Masih Terbuka meski Sudah Lewatkan 2 Balapan MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : GPOne.com, Marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X