BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) telah membentuk divisi medis sebagai wujud pencegahan agar tidak ada pemain yang dipaksa tampil saat cedera atau pasca sembuh dari terjangkit COVID-19.
Penanggung jawab dari divisi medis APPI adalah dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K).
Divisi medis APPI ini juga bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Premier Bintaro.
Baca Juga: Jack Miller: Bukan Motor yang Jadi Pembeda Tapi Bastianini
Pada musim kompetisi baru nanti juga tidak menutup peluang untuk menjalin hubungan dengan rumah sakit lainnya.
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, mengatakan keselamatan pemain tidak boleh luput dari perhatian.
Apalagi kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, yang telah rampung digelar berlangsung saat pandemi COVID-19 masih melanda.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Dipastikan Lebaran di Jakarta bersama Keluarga
"Menyinggung masalah divisi medis, baru sekitar Oktober (dibentuk), karena sangat penting," ucap Andritany Ardhiyasa.
"Jangan sampai ada pemain yang dipaksa main ketika sedang cedera, atau ketika pasca Covid-19."
"Pada akhirnya itu sangat berbahaya," kata pemain Persija Jakarta tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid Vs Chelsea - Misi Mustahil The Blues di Kandang Los Blancos
Lebih lanjut, Andritany Ardhiyasa menuturkan, acara buka bersama yang digelar APPI demi menjaga silaturahmi antar semua pihak.
Beberapa pegiat sepak bola turut hadir dalam agenda yang dilaksanakan di Musim Kopi 27, Jagakarsa Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).
Di antaranya, Jajang Mulyana, Indra Kahfi, Rendy Juliansyah, dan agen pemain, Muly Munial.
"Ini acara silaturahmi, penutupan liga selesai," tutur Andritany Ardhiyasa saat ditemui.
"Terus sudah lama kami tidak silaturahmi sama media, pemain, dan agen," kata pemain berusia 30 tahun itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar