BOLASPORT.COM – David Moyes akan melakukan pendekatan yang berbeda jika mendapatkan kesempatan kedua untuk kembali melatih Manchester United.
Manchester United tengah mengalami masa terpuruk dengan tanpa meraih satu gelar pun selama lima musim beruntun.
Kali terakhir Manchester United meraih gelar adalah Liga Europa musim 2016-2017 saat masih ditangani Jose Mourinho.
Kini, demi membangun ulang masa kejayaan, Setan Merah tengah disibukkan dengan mencari pelatih baru untuk musim 2022-2023.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Erik ten Hag adalah kandidat terkuat untuk mengambil alih kursi kepelatihan dari pelatih interim Ralf Rangnick.
Namun, baru-baru ini pelatih West Ham United, David Moyes, mengungkapkan bahwa ia akan melakukan pendekatan yang berbeda jika kembali melatih Man United.
Baca Juga: Manuel Neuer Yakinkan Ambisi Bayern Muenchen Belum Padam
Sebagai informasi, David Moyes merupakan pelatih yang ditunjuk sebagai suksesor Sir Alex Ferguson pada 2013.
Namun, kariernya bersama Man United hanya bertahan selama 10 bulan karena dinilai jauh dari standar yang ditetapkan sebelumnya.
Banyak yang menilai bahwa Moyes tak cukup mendapatkan kepercayaan lebih lama untuk bisa membuktikan kemampuannya.
Hal tersebut mulai banyak diamini ketika Moyes mampu membawa West Ham sebagai salah satu tim penantang di Liga Inggris.
Moyes mengaku bahwa ia banyak membuat kesalahan ketika berada di Old Trafford dan jika mendapat kesempatan kedua untuk melatih Man United, ia akan melakukan beberapa hal.
Baca Juga: Terkuak Alasan Joao Cancelo Tinggalkan Juventus
"Saya merasa bahwa mempertahankan setidaknya satu atau dua staf Sir Alex Ferguson akan sangat penting, yang saya coba dan lakukan," kata Moyes, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Pada akhirnya, itu tidak berhasil. Saya mencoba menambahkan Ryan Giggs, Phil Neville, orang-orang yang memiliki pengalaman."
"Akan tetapi, saya pergi ke Manchester United. Jika saya bisa memperbaikinya dan kembali, saya membutuhkan Rene Meulensteen atau Mike Phelan untuk bertahan."
"Saya telah mengakui dan mengatakan itu. Jika saya mendapat kesempatan itu lagi , itulah yang akan saya lakukan," tambah Moyes.
Kendati mengalami kegagalan ketika berada di Man United dan berujung pada pemecatan dirinya, Moyes mengaku tak memiliki dendam kepada The Red Devils.
Baca Juga: Bukayo Saka Sebut Gelandang Barcelona sebagai Pemain Tersulit yang Pernah Dihadapi
David Moyes details what he'd do differently if he was given a second chance at Man Utdhttps://t.co/MIEG8QbZXR pic.twitter.com/qvPz3gqKvg
— Mirror Football (@MirrorFootball) April 12, 2022
"Saya percaya jika Anda seorang pemimpin yang memberikan berita buruk, itu harus dilakukan dengan bermartabat," ucap Moyes.
"Saya pikir bisnis apa pun, akan ada hal-hal dalam hidup yang Anda berikan berita buruk dan saya pikir harus ada gaya yang Anda lakukan."
"Ketika Anda adalah salah satu industri olahraga terbesar di dunia, Anda harus memiliki orang-orang yang tahu bagaimana melakukan itu dan saya merasa pada akhirnya, itu tidak berakhir dengan baik."
"Itu dilakukan dengan datang ke kantor pagi-pagi sekali dan bertemu, tetapi banyak dari situasi ini. Media menangkapnya yang merupakan norma dan itu bisa terjadi, itulah dunia tempat kita berada."
"Saya tidak menyimpan dendam, saya sudah move on, saya suka kembali ke Old Trafford. Saya pikir banyak pendukung tidak melihat saya seburuk beberapa orang. Mereka mengerti betapa sulitnya itu," tutur eks pelatih Everton mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar