BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti mengaku tidak mau melatih timnas Italia. Pelatih Real Madrid tersebut lebih menyukai kalau sibuk bekerja sebagai pelatih klub.
Pernyataan itu disampaikan oleh Carlo Ancelotti dalam konferensi pers sebelum laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2021-2022 antara Real Madrid dan Chelsea, Selasa (12/4/2022) waktu setempat.
Carlo Ancelotti mengaku kalau dirinya sempat mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai pelatih timnas Italia pada 2018 lalu.
Akan tetapi, Carlo Ancelotti kemudian menolak tawaran itu untuk tetap menjadi pelatih di klub Eropa.
Bahkan, pelatih asal Italia itu mengaku secara terang-terangan tidak akan mau melatih tim nasional.
"Saya terkadang berpikir untuk pergi ke tim nasional, tetapi saya suka kehidupan di klub sehari-hari,” kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya bisa pergi ke Italia pada 2018. Sampai saya mengubah pola pikir itu, saya tidak akan pergi ke tim nasional," ujar Ancelotti melanjutkan.
Baca Juga: Menolak Tua, Sergio Ramos Ingin Umur Kariernya Sepanjang Milik Ronaldo
Alasan Ancelotti menolak untuk melatih timnas Italia pun bisa dibilang sangat pribadi.
Menurut Ancelotti, sibuk bekerja setiap hari sebagai pelatih klub lebih menyenangkan baginya.
Ancelotti tidak suka bekerja sebagai pelatih tim nasional karena jarang ada pertandingan antarnegara jika dibandingkan dengan klub.
"Saya tidak suka bekerja tiga kali setahun. Jika saya bosan dengan keinginan sehari-hari itu, saya akan berhenti," ucap Ancelotti.
"Tentu saja merupakan pengalaman yang luar biasa menjadi bagian dari staf pelatih di Piala Dunia 1994, tetapi saya suka pekerjaan di level klub," tutur Ancelotti menambahkan.
Ancelotti sendiri memang dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses di jagad sepak bola Eropa.
Sudah banyak klub elite Eropa yang merasakan tangan dingin pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid Vs Chelsea - Misi Mustahil The Blues di Kandang Los Blancos
AC Milan, Juventus, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern Muenchen adalah nama-nama klub yang pernah ditukangi Ancelotti.
Kesuksesan pelatih berjuluk Don Carlo tersebut terjadi saat dirinya menjadi juru taktik bagi AC Milan.
Saat itu, Ancelotti mampu membawa AC Milan mencapai tiga kali babak final Liga Champions dalam waktu delapan tahun.
Dari ketiga babak final itu, AC Milan berhasil memenangkan dua di antaranya.
I Rossoneri mampu menjadi jawara Eropa pada musim 2002-2003 dan 2006-2007.
Hanya Liverpool yang mampu mematahkan dominasi AC Milan di Eropa pada musim 2004-2005.
Liverpool sukses menaklukkan AC Milan dalam adu penalti dengan skor 6-5 setelah sempat bermain imbang 3-3 di waktu normal.
Baca Juga: Bersanding dengan Barcelona hingga Manchester United, Persib Masuk dalam 20 Klub Paling Populer
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Marca |
Komentar