BOLASPORT.COM - Takdir seolah menginginkan Real Madrid menjuarai Liga Champions lagi karena pertanda Carlo Ancelotti dan keberhasilan mengalahkan juara bertahan.
Kesuksesan Real Madrid menyingkirkan Chelsea dari babak perempat final Liga Champions 2021-2022 memiliki arti spesial.
Status Chelsea sebagai juara bertahan Liga Champions membawa Real Madrid ke dalam skenario yang sudah empat kali mereka lalui.
Real Madrid selalu memiliki pertanda bagus jika mampu mengalahkan juara bertahan di ajang tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid sudah empat kali meraih trofi setelah menyingkirkan juara bertahan.
Keberuntungan mereka dimulai pada Liga Champions edisi 1997-1998.
Saat itu, Real Madrid berhasil menyingkirkan Borussia Dortmund yang menjuarai ajang tersebut semusim sebelumnya.
Usai menyingkirkan Dortmund pada babak semifinal, Real Madrid pun meraih gelar juara dengan mengalahkan Juventus di partai puncak.
Baca Juga: Liverpool Vs Benfica - Peringatkan Tim Tamu, Juergen Klopp Sebut Anfield Angker
Keberuntungan Real Madrid kembali terulang pada musim 1999-2000 kala bertemu Man United pada babak perempat final.
Man United yang berstatus juara bertahan dibuat tidak berdaya dengan kekalahan agregat 2-3.
Real Madrid pun masuk ke partai puncak dalam musim yang sama dan menjadi juara setelah mengalahkan Valencia.
Perjalanan Real Madrid sebagai momok juara bertahan terus berlanjut pada musim 2001-2002.
Bayern Muenchen memasuki Liga Champions pada musim tersebut dengan status juara bertahan.
Raksasa Bundesliga tersebut harus berhadapan dengan Real Madrid pada babak perempat final.
Magis Los Blancos, julukan Real Madrid, belum juga hilang dan mereka mampu mengalahkan Muenchen dengan agregat 2-3.
Baca Juga: Tidak seperti Guardiola, Diego Simeone Tak akan Pernah Cela Pelatih Lain
Langkah Los Blancos setelah itu tidak terbendung, kembali mencapai final dan akhirnya mengalahkan Bayer Leverkusen untuk memboyong trofi Liga Champions lagi.
Taji Los Blancos di Liga Champions sempat terhenti hingga 10 tahun lebih.
Proyek Los Galacticos yang mendatangkan bintang-bintang seperti Zinedine Zidane, David Beckham, dan Ronaldo Nazario tidak ampuh untuk mengembalikan mereka sebagai raksasa di Benua Eropa.
Los Blancos baru kembali berjaya di ajang tersebut pada musim 2013-2014.
Lagi-lagi, ada andil mengalahkan juara bertahan dalam perjalanan mereka di musim tersebut.
Karim Benzema dan kawan-kawan menyingkirkan Bayern Muenchen, juara bertahan pada musim tersebut, di babak semifinal.
Yang menarik, pelatih yang membawa Real Madrid juara pada musim itu adalah Carlo Ancelotti, yang saat ini sudah menjabat kembali.
Baca Juga: Bayern Muenchen Angkat Koper dari Liga Champions, Thomas Mueller Disemprot Pelatih
Pelatih berjuluk Don Carlo tersebut sudah membantu Madrid menyingkirkan Chelsea dengan agregat 5-4 dalam pertandingan dua leg yang dramatis.
Dua pertanda ini seolah menunjukkan bahwa Real Madrid ditakdikan memenangi Liga Champions lagi musim ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Real Madrid harus menunggu pemenang laga Atletico Madrid versus Manchester City demi mengetahui lawan mereka di fase semifinal.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar