BOLASPORT.COM – Honda masih menjadi konstruktor yang menempati urutan paling buncit pada empat balapan pertama musim MotoGP 2022.
Harapan Honda untuk tampil gemilang sempat muncul saat mereka tampil cukup menjajikan pada balapan pembuka di Qatar melalui Marc Marrquez dan Pol Espargaro.
Honda kembali dalam masalah ketika Marc Marquez harus keluar dari balapan seri kedua di Indonesia.
Saat itu Marc Marquez juga belum menemukan sentuhan terbaiknya dengan RC213V versi terkini.
Ditambah penampilan Pol Espargaro yang masih angin-anginan tanpa kehadiran Marquez.
Dua seri balapan telah dilewati Honda tanpa kehadiran pembalap andalannya.
Meski begitu pada balapan terakhir di GP Americas, Marquez berhasil melakukan comeback-nya dengan cukup apik.
Dia tampaknya mulai menemukan kelemahan pada motor pabrikan Jepang itu.
Baca Juga: 'Jika Tak Ada Masalah Motor, Duel Marquez vs Bastianini Seharusnya Terjadi'
Merosot di posisi terakhir saat start, Marquez mampu menyodok ke depan hingga finis ke-6.
“Saya benar-benar ingin kembali ke Texas karena ini trek yang bagus untuk saya,” kata marquez dilansir dari Speedweek.
“Ini adalah sirkuit yang saya kenal dengan sangat baik. Itu sebabnya saya tahu persis di mana titik lemah motor ini berada,”
“Sekarang kita harus mencari tahu level apa yang bisa kita capai di trek Eropa,” ujar Marquez.
Marquez menyampaikan protes kepada Honda agar mampu kompetitif di setiap balapan jika ingin berjuang untuk kejuaraan.
Baca Juga: Aleix Espargaro Kecewa sama Aprilia Usai Capai Kesuksesan Bersama, Ada Apa?
“Saya tidak bisa membayangkan bahwa kami berada pada level di mana kami bisa berjuang untuk kemenangan di setiap balapan,” tutur Marquez.
“Saya sudah memberi tekanan nyata pada para insinyur Honda,”.
“Saya sudah berkata, 'Jika Anda ingin menang, atau setidaknya menjadi kompetitif di balapan berikutnya, Anda harus bekerja lebih keras di bidang ini dan area itu',” ujar Marquez.
Kekurangan itu harus segera diperbaiki oleh pabrikan Jepang itu jika ingin bersaing dengan pabrikan lain.
Baca Juga: Motivasi buat Bastianini, Rider Ducati Juara MotoGP Saat Terakhir Kali Menang 2 Kali pada Awal Musim
Balapan seri Eropa akan segera dimulai, Honda harus bergegas untuk mendapat hasil bagus di setiap sirkuit dan konsisten.
“Ya, kita menderita di beberapa titik lemah. Memang benar bahwa Pol mengendarai dengan baik di beberapa trek, Nakagami juga,” ucap Marquez.
“Tetapi kita perlu meningkatkan karena kita harus kompetitif di semua sirkuit dan dapat memberikan penampilan yang baik secara konsisten,” ujar Marquez.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022 - Mampukah Enea Bastianini Lanjutkan Trend Positif?
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar